Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Berebut Pasar Alutsista AS-Rusia, Mengapa Turki dan India Memilih Su-35 dan Su-57 Rusia daripada F-35 AS?

12 Agustus 2019   21:30 Diperbarui: 12 Agustus 2019   21:41 28866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: tass.com + businessinsider.sg

Jadi, apakah Polandia membeli pesawat tempur F-35 untuk melawan Rusia? Sinyal apa yang dikirim AS dengan mengirim pesawat tempur F-35 ke negara-negara tetangga Rusia? Apa tujuan keikutsertaan F-35 dalam latihan militer di Polanida dan Lithuania?

Pengamat melihatnya ada beberapa tujuan. Pertama, AS ingin menunjukkan kepada Lithuania dan tiga negara Baltik, mereka didukung penuh AS. Selain itu negara-negara Baltik ini sangat dekat dengan Rusia, jet tempur dapat melintasi perbatasan dalam 10 menitan.

Cuma mereka ini tidak memikirkan atau mungkin lupa memikirkan jika Rusia melakukan serangan udara, negara-negara ini tidak akan ada peluang selamat. Jika mereka menggunakan F-35 setidaknya negara-negara Baltik ini sedikitnya bisa "terjamin" keselamatannya....???? Minimal dengan jet tempur kelas dunia yang mempertahankan wilayah udaranya. Ini untuk menyampaikan suatu sinyal deterence.

AS memberi kesan kepada mereka, jika konsisten secara strategis dengan AS, akan tidak ada masalah. Karena selain F-35 dan F-22 masih ada lebih banyak alutsista tempur kelas wahid dunia sebagai dinding pertahanan di sekitar mereka, sehingga kompetensi ini mereka dapat dijamin.

Kedua, AS juga bertujuan untuk mempromosikan F-35 kepada Polandia agar membelinya. Pada kunjungan Presiden Polandia ke AS, Presdien Trump secara khusus membuat pertunjukjan penerbangan di atas langit Gedung Putih, seraya mengatakan uang kami yang keluarkan, kemudian Anda yang membeli, semua transaksi alutsista ini saya bisa berkontribusi untuk Anda demi untuk kesepakatan alutsista ini.

Tampaknya Trump mengharapkan memberi efek kepada negara-negara yang baru saja bergabung dengan NATO mantan sekutu atau negara bagian Uni Soviet yang terpecah, agar mereka mau mengmbil keputusan untuk menggantikan alutisista Rusia yang mereka miliki. Ketika mereka baru memisahkan diri dari Uni Soviet, mereka sempat menawarkan Mig-29 hanya dengan harga satu dollar USD, siapapun boleh mengambilnya.

Maka diharapkan oleh AS, jika negara-negara tersebut yang dananya terbatas memutuskan membeli alutsista kelas awahid AS, maka akan terjadi penurunan penjualan alutsista Rusia. Tetapi tampaknya negara-negara tersebut memang membutuhkan alutsista macam ini, hanya saja kondisinya tidak memungkin merealisasikannya, akhirnya hanya bermimpi saja.

Maka tujuan dari latihan bersama itu adalah untuk mempromosikan alutsistanya dan agar bisa memperluas pemasarannya. Disamping bisa mendapatkan dolar, juga bisa menyelesaikan tata letak strategis AS.

Jadi tindakan AS mempunyai multi-fungsi, untuk mempererat persekutuan dengan sekutunya dan dapat menjadi komandan bagi sekutunya. Pada saat yang sama, penjualan alutsistanya juga dapat mencapai titik tinggi.

Pada saat yang sama, manuver ini akan meningkatkan kemampuan untuk menghalangi perbatasannya secara bertahap.

Dalam strategi militer biasanya pesawat-pesawat ini berada di garis kedua dan ketiga yang cukup jauh. Tapi kini ditempatkan di gerbang pintu Rusia, karena jaraknya yang dekat, maka pesawat-pesawat setelah lepas landas dapat menyerang dengan bom berdiameter kecil seperti SDB (Small Diameter Bomb) yang dibawa pesawat-pesawat ini, dan bom-bom macam ini banyak yang bersifat siluman. Maka bom-bom ini kapan meledakan Anda akan tidak tahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun