Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Jika Diserang AS, Iran Mengancam Umur Israel Hanya Setengah Jam, Mungkinkah?

21 Juli 2019   19:17 Diperbarui: 22 Juli 2019   14:54 19740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: militarymachine.com

Sebaiknya Iran juga dengan senang hati berbagi rahasia yang didapat dari jatuhnya drone tersebut dengan Rusia, mungkin saja telah terjadi transaksi untuk hal tersebut di atas.

Tetapi di pihak Rusia selain alasan tersebut di atas ini, saat ini mengumumkan S-400 mempunyai tujuan lain, yaitu memanfaatkan untuk putaran permainan baru di sekitar masalah Ukraina.

Jadi dalam kasus ini, pada kenyataannya, sekarang dengan profil tinggi S-400 benar-benar ingin memberi tekanan kepada AS, tertutama untuk bertukar manfaat strategi di Eropa yang berada di depannya.

Ada yang pertanyakan, jika Iran memperoleh dan mengerahkan S-400, peningkatan kekuatan apa yang akan diperoleh Iran?

Jelas ini akan menimbulkan masalah baru bagi AS, karena S-400 sebenar salah satu "kartu truf" paling penting. Lebih lagi jika dikaitan dengan S-300 yang ada, jadi terjadi adanya elemen baru yang bergabung, kemudian di-ikklankan dari sana. Salah satu dari mereka masing-masing dan berkombinasi untuk menargetkan jet siluman F-22 dan F-35.

Jadi S-400 akan menghadapi target hipersonik, di masa depan S-400 akan menjadi bintang dan mutiara sangat penting untuk menggantikan S-300 di arena perdagangan alutsista militer di dunia.

Kini, Turki termasuk India telah melakukan hubungan khusus dengan Rusia, tampaknya berkaitan dengan S-400. Terakhir ini S-400 telah menjadi "kartu truf" Rusia yang dipadukan dengan baik dengan faktor politik yang berkembang.

Demikian juga dengan situasi Iran sekarang, Rusia siap mengirim S-400 ke Iran, sebenarnya ini lebih banyak merupakan hubungan ironis antara kedua belah pihak. Kombinasi dari hubungan ini penting untuk membaca sejarah saat ini, baik untuk Rusia maupun Iran. Perkaranya apakah S-400 dapat menembak jatuh pesawat siluman canggih AS dan Barat (F-22 & F-35) adalah hal lain.

Yang penting sekarang bagi Rusia sudah siap menyerahkan S-400, jika ingin mencoba apakah ampuh silahkan saja. Dalam medan perang dan kemiliteran selalu terdapat banyak ketidak pastian, yang disebabkan adanya potensi ketidak pastian.

Kemungkinan besar AS takut terhadap S-400, tetapi itu tidak akan tabu dengan S-300. Maka dari itu AS kini mengerahkan F-22 di pangkalan Al-Udeid, Qatar, karena merasa S-300 akan tidak ampuh melawan F-22.

Namun kini dengan adanya kabar S-400 akan segera dikirim dan digelar di Iran, maka langkah selanjutnya penggunaan pangkalan ini dan penyebaran tambahan selanjutnya dapat berubah karena alasan ini, meskipun belum dikerahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun