Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Jika Diserang AS, Iran Mengancam Umur Israel Hanya Setengah Jam, Mungkinkah?

21 Juli 2019   19:17 Diperbarui: 22 Juli 2019   14:54 19740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: militarymachine.com

Kita ketahui Israel wilayah daratannya sangat kecil, namun memiliki kekuatan yang kuat dan penyebaran rudal anti-rudal yang sangat padat, bahkan dapat dikatakan yang terpadat dan terapat di dunia.

Tapi jika diserang Iran dengan bertubi-tubi dan gencar, apakah mungkin tidak ada sasaran inti yang tidak tertembusi dan dihancurkan? Hal ini menjadi titik efek subversif pada keseluruhan kebijakan AS di Timteng.

Maka kini Iran mengeluarkan ancaman yang mengejutkan, dengan memperingatkan Israel jangan bertindak gegabah, selain itu juga untuk memperingatkan AS bahwa pangkalan-pangkalannya di Timteng juga akan berdampak. Bahkan sekutu intinya Israel juga akan dalam bahaya.

Peran apa yang dimainkan Israel dalam menghadapi Iran?

Di antara sekutu-sekutu AS, Israel memiliki dua peran, satu adalah poros di Timur Tengah yang baru saja dikatakan sebagai landasan AS di Timur Tengah, harus dikatakan bahwa itu adalah sekutu paling erat dan merupakan kapal induk yang tidak bisa tenggelam.

Sekarang pemerintahan Trump sedang bersiap untuk kembali ke Timur Tengah, yang disebut "Offshore Balance / Keseimbangan lepas pantai", sehingga Israel menjadi sangat penting bagi AS. Selain itu, Israel menjadi ujung tombak dalam konfrontasi antara AS dan Iran.

Pada tahun 2007, AS pernah hampir menyerang Iran. Saat itu direncanakan ronde/putaran pertama serangan akan menyerang 6 fasilitas nuklir Iran. Gelombang pertama serangan akan diluncurkan oleh Israel, dari sini kita bisa membayangkan betapa pentingnya Israel bagi AS. Dan selama ini kita bisa melihat Israel selalu menjadi ujung tombak bagi AS dalam perang di Timteng.

Sumber: iranprimer.usip.org
Sumber: iranprimer.usip.org
Pada 2015 "Kesepakatan Nuklir Iran" Dicapai 

Pada Sidang majelis Umum PBB tahun 2014, PM Israel, Benjamin Netanyahu mempresentasikan pada sidang tersebut, seberapa jauh perkembangan nuklir dan persenjataan Iran.

Itulah mengapa Iran menyatakan jika diserang maka menghancurkan Israel dalam setengah jam. Namun dalam perspektif kekuatan militer mampukah Iran melakukannya?

Namun banyak yang mengetahui ini hanyalah suatu "gertak sambal" saja bagi kedua belah pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun