Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Permainan Cantik Putin dalam Politik Diplomasi "World Cup"

17 Juli 2018   10:49 Diperbarui: 19 Juli 2018   19:29 3474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rusia sudah jelas secara alami menyambut Marcon untuk mengunjungi pertandingan ini. Tetapi media Prancis melaporkan, "Marcon akan pergi ke Rusia. Sekarang Inggris dipermalukan. "

Demikian juga pada saat yang sama, Swedia, yang juga terlibat dalam boikot diplomatik Piala Dunia Rusia dengan Inggris, membatalkan boikotnya terhadap Rusia sebelumnya, setelah mengalahkan Swiss untuk masuk ke delapan besar. Kabinet Swedia percaya bahwa sangat penting untuk mendukung tim mereka.

Memang benar bahwa pertandingan semakin tumbuh menjadi luar biasa, dengan semakin sedikit tim yang tersisa di kompetisi, "boikot diplomatik" Rusia telah tumbuh lebih lemah dan semakin lebih lemah.

Para politisi ini telah dipaksa untuk memenuhi kemauan dari berbagai penggemar sepak bola di dalam negeri, dan menunjukkan semangat mereka untuk sepakbola, agar menarik mereka sebagai pendukung dalam menenangkan (pemilu) para pemilih ini.

Kasus sejarah yang paling menarik adalah Angela Merkel. Merkel awalnya dirinya tidak suka sepakbola di masa lalu. Namun pada tahun 2002, setelah ia menjabat, tim Jerman meraih tempat kedua, dan pada tahun 2006 dan 2010, mereka berhasil mencapai empat besar, dan pada tahun 2014, mereka adalah juara Piala Dunia.

Jadi dengan tim Jerman telah membuat penampilan yang bagus di Piala Dunia di masa lalu, Merkel perlu meraih suara dari pendukungan atau para penggemar sepak bola dari tim Jerman. Jadi negara-negara yang memboikot Rusia akan belajar dari pelajaran fantastis dari kasus Merkel --- bahwa Anda harus bisa merangkul sikap penggemar sepak bola dalam masyarakat demokratis semacam ini.

TV Rusia dalam acara "Russia Today" menyiarkan penyambutan dari penggemar sepak bola yang bekunjung untuk Piala Dunia. Dengan serombongan ABG dan pemuda bernyanyi dengan lirik : Jangan takut, penggemar sepak bola Inggris. Di sini, di Rusia, kami menyambut setiap tamu. Ayo, datang, dan jangan takut. Aku tidak akan menyakitimu. Jangan takut. Orang Inggris mengatakan Rusia menakutkan, tetapi jangan takut. Tidak ada tempat yang lebih nyaman (dari Rusia). Ayo, datang jangan takut. Aku tidak akan menyakitimu.


Ketika Piala Dunia telah berlangsung, banyak penggemar sepak bola Inggris yang kembali dari Rusia bahkan mulai membela Rusia di jaringan media sosial: "Media Inggris harus malu pada diri sendiri karena serangannya yang sangat jahat terhadap Rusia. Rusia adalah negara yang luar biasa."


Pada 29 Juni, Presiden FIFA Gianni Infantino secara terbuka mengatakan pada konferensi "Olahraga dan Masa Depan" yang diadakan di Moskow bahwa "Rusia adalah tuan rumah yang antusias dan ramah, dan Piala ini telah benar-benar mengubah pandangan Barat tentang Rusia."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun