Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Orang Asia Pertama Pembuat Bom Hidrogen

18 November 2017   12:39 Diperbarui: 18 November 2017   15:00 1900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yu Min, fisikawan nuklir, pemenang penghargaan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional tertinggi Tiongkok. 16 Agustus 1926 Lahir di kampung Lutai, Desa Ninghe, Provinsi Hebei. Pada tahun 1949 lulus dari Jurusan Fisika Universitas Beijing. Pada tahun 1980 terpilih sebagi akademisi Chinese Academy of Sciences (akademisi). Mantan wakil presiden Akademi Teknik China Fisika Tiongkok, peneliti, konsultan sains senior.

Berhasil membuat terobosan teori bom hidrogen di Tiongkok, memecahkan serangkai masalah mendasar dan mengajukan gagasan tentatif. Mengusulkan dari prinsip ke konfigurasi ide dasar yang memainkan peran kunci secara lengkap.

Sejak itu Yu Min telah memimpin studi dan desain teori senjata nuklir untuk waktu yang lama dan telah memecahkan sejumlah besar masalah teoritis. Telah bersumbangsih dan berkontribusi penting dalam pengembangan lebih lanjut untuk senjata nuklir negaranya (Tiongkok) ke tingkat kemanjuan internasional.

Sejak tahun 1970an, ia telah memainkan peran penting dalam mengadvokasi dan mempromosikan sejumlah proyek berteknologi tinggi. Pada tahun 1982 memenangkan hadiah pertama National Natural Science Award. Pada tahun 1985, 1987 dan 1989 tiga kali memenangkan hadiah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional. 1994 dianugerahi Fund Outstanding Scientist Award. Pada tahun 1999 oleh negara dianugerahi Bintang Jasa  "dua bom dan satu satelit". 1985 memenangkan "May Day Labor Medal". Pada tahun 1987 memenangkan gelar "Tauladan Pekerja Nasional".

Masa Muda

Sumber: kknews.cc
Sumber: kknews.cc
Pada 1944 berhasil diterima kuliah di Institue Politeknik Beijing. Pada 1946 pindah kuliah ke College of Science untuk belajar fisika, dan menspesialisasikan sendiri dalam bidang teori fisika. Lulus tahun 1946, melanjutkan kuliah pasca sarjana sekaligus sebagai asisten dosen di Univesitas Beijing.

Dibawah bimbingan dan mentor Prof. Zhang Zhongsui, Prof. Hu Ning berhasil lulus dengan prestasi sangat baik. Pada 1951 direkrut oleh Qian Sanqiang, Peng Huanwu bekerja di Institute of Modern Physics CAS sebagai  asisten peneliti, assosiasi peneliti. Institute ini didirikan pada 1950 dan Qian Sanqiang sebagai Direktur, Wang Gangchang dan Peng Huanwu sebagai Deputi Direktur. 

( baca: Bapak Bom Atom Tiongkok Qian Sanqiang & "Pasangan Suami Istri Curie" Tiongkok Qiang Sanqiang )

Pada akhir 1960, di bawah organisasi serta pimpinan Qian Sanqiang,  sekelompok ilmuwan muda lainnya termasuk Yu Min, secara diam-diam memulai eksplorasi teoritis teknologi bom hidrogen. Pergeseran dari penelitian dasar untuk penelitian bom hidrogen ini sebenarnya merupakan kerugian besar bagi individu Yu Min. Karena pada saat itu, Yu Ming lebih suka dan mengandrungi penelitian dasar. Pada saat itu, penelitian nuklir tidak hanya bersifat tugas berat dan kolektif, tapi juga berarti bahwa dia harus melepaskan masa depan akademisnya yang cerah dan harus menyembunyikan namanya selama bertahun-tahun. Sejak itu, pada tahun 1988, nama dan identitas Yu Min sangat rahasia, hilang dari peredaran.

Yu Min hampir merupakan salah satu fisikawan terkemuka yang telah mengembangkan senjata nuklir yang tidak pernah ke luar negeri, dia satu-satunya yang tidak pernah belajar di luar negeri dan mendapat bimbingan dari serjana dan ahli dari luar negerinya. Yu Min benar-benar belajar dari nol, belajar tekun dengan memperiotas utamakan eksplorasi teoritis.

Dari Bom atom hingga bom hidrogen, orang Amerika menghabiskan tujuh tahun dan tiga bulan dibandingkan dengan prinsip yang telah teruji waktu itu. Inggris, empat tahun tiga bulan, Prancis, delapan tahun enam bulan, dan mantan Uni Soviet, empat tahun dan tiga bulan. Alasan utamanya adalah perhitungannya yang rumit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun