Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Masalah Laut Tiongkok Selatan & “Kebebasan Navigasi” Bagi AS (3)

21 Februari 2016   21:46 Diperbarui: 21 Februari 2016   22:18 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai tahun 1970an, ketika terjadi pertarungan supremasi maritim antara AS dan Uni Soviet menjadi sengit, itu diaktifkan kembali. Jadi Armada Ketiga terutamanya untuk memenuhi peran melindungi negara AS sendiri.  

Ini adalah salah satu dari dua kekuatan maritim di bawah Armada Pasifik. Jika mereka berkeliling di daerah ini terutama untuk menampilkan bagaimana AS menyesuaikan beberapa komponen kekuatan angkatan lautnya yang penting di kawasan Asia-Pasifik, terutama di kawasan Pasifik Barat.

Berdasarkan tata letak strategi global AL-AS untuk 10 sampai 15 tahun ke depan, militer AS berencana untuk menggeser sepertiga dari kapal Angkatan Laut untuk Pasifik Barat. Di masa depan, akan ada hampir 100 kapal perang AS dikerahkan di sisi Tiongkok di bagian barat Samudra Pasifik, yang berarti setara dengan setengah dari AL-AS.

Selain itu AS sedang memperluas kekuatan reaksi cepat di garis depan dari Pasifik Barat, dan memindahkan pasukan Korps Marinir ke Hawaii dan tempat-tempat lain, untuk menata ulang pasukannya. Menurut informasi, ini menunjukkan agar terus bisa mengawasi Semenanjung Korea dan Laut Tiongkok Selatan, 15% dari Korps Marinir AS akan dipindahkan ke kawasan Asia-Pasifik.

Menurut laporan dari media ROK/Korsel, selain untuk menyesuaian penempatan pasukan reaksi cepat, yang paling ikonik empat senjata militer strategis utama AS : kapal induk tenaga nuklir, pembom siluman B-2, F-22 pesawat tempur stealth, kapal selam tenaga nuklir akan semua mengunjungi Korsel, dan bahkan akan dikerahkan ke Guam.

Kapal induk  AS paling canggih bertenaga nuklir USS ronald Reagan sudah dikerahkan di pangkalan militer Yokosuka, Jepang, dan telah ditambahkan ke Armada Ketujuh AL-AS.

Pada saat yang sama, dalam rangka memperkuat Armada Pasifik AL-AS, kapal induk USS Theodore Roosevelt akan dikerahkan dari Pusat Angkatan Laut Norfolk, di pantai timur ke Pangkalan San Diego di pantai Barat Amerika.

Dua kapal induk militer AS berlayar di Laut Arab, dekat Teluk persia, dapat meliputi garis depan Pasifik Barat setiap saat. AL-AS juga akan menempatkan beberapa LCSs di Singpura, yang merupakan leher Asia Tenggara, dan juga akan mempertimbangkan penggelaran kapal-kapal perang AS di Filipina.

 

Pada tahun 2009, setelah strategi AS untuk kembali ke Asia-Pasifik fokus utamanya pada Laut Tiongkok Selatan. Ini dimulai di Filipian, dan pada kenyataanya, Filipian dengan gembira menyambut militer AS. Ada sejumlah besar personil militer AS yang ditempatkan di Subic Bay, juga ada di Ulugan Bay di Palawan, yang sangat dekat dengan Laut Tiongkok Selatan, hanya berjarak tidak lebih dari 100 mil laut, teluk ini awalnya sebuah desa nelayan kecil, tetapi AS dan Flilipina telah menigkatkan jumlah kontruksi dan pembangunannya disana.

Lebih ke selatan, AS memiliki kapal Littoral Combat (LCSs) di Singapura, jika mereka dikirim ke kawasan tersebut, kita tahu ini adalah mulut Selat Malaka. Jika LCSs ini melakukan penghadangan disini, maka Selat Malaka bisa diblokir. Jika pergi lebih jauh ke barat kita tahu disitu ada militer AS di Pangkalan Utapao.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun