Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Money

Krisis Finansial Yunani Apa Latar Belakang Penyebabnya (1)

20 Juli 2015   15:54 Diperbarui: 20 Juli 2015   16:02 2864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, pernyataan ini dengan tegas dibantah oleh Junker, Presiden Komisi Eropa, dengan mengatakan hasil referendum yang menyatakan negatif ini akan menempatkan pemerintah Yunani dalam posisi yang tidak menguntungkan dalam negosiasi di masa depan. Dengan menolak perjanjian bantuan keuangan berarti menolak zona euro.

PM Yunani, Alexis Tsipras awal pekan ini mengaku tidak mempercayai langkah-langkah ekonomi baru yang dipaksakan kepadanya oleh para kreditor Eropa sebagai syarat pemberian dana talangan senilai US$96 miliar. Dengan mengatakan : “Kami tidak percaya kepada kesepakatan yang dipaksakan kepada kami” dalam wawancara televisi setelah berunding dengan 18 negara zona euro di Brussels, Belgia, awal pekan lalu.

Meskipun tidak memercayai paket reformasi tersebut, Alexis Tsipras mengungkapkan akan menindaklanjuti dan memastikan kesepakatan ini diterapkan dengan baik. Selama berbulan-bulan, Tsipras dan partainya, Syriza melontarkan penentangan terhadap paket reformasi ekonomi yang disertai langkah penghematan. Namun, Tsipras terpaksa menerima reformasi ekonomi itu untuk menjaga agar negaranya tetap berada di zona euro.

Pengamat menilai memang sebenarnya sangat sulit bagi warga dan pemerintah Yunani untuk memilih dari dua pilihan ini yang sangat menyakitkan. Bagi orang luar mungin tidak bisa merasakan sakitnya mereka, tapi itu benar-benar menyiksa. Maka kesalahan sedikit saja dalam mengambil keputusan dalam referendum benar-benar beresiko. PM muda Alexis Tsipras yang berusia 40 tahun ini sudah seperti berjudi dan berjudi yang sangat membahayakan. Jika hasil referendum Yunani bertentangan dengan “Troika” *, maka Yunani harus menarik diri dari zona euro. (* Komite tripatit yang dipimpin oleh Komisi Eropa “Eurogroup” dengan Bank Sentral Eropa dan IMF yang menyelengarakann pinjaman kepada Yunani, Irlandia, Portugal dan Siprus.)

Pada saat rakyat Yunani sedang berjuang untuk hidup. Pada bulan Maret tahun ini, “Paris Match” memuat foto-foto Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis. Dalam foto ditampilkan ia bermain piano, menikmati jamuan makan dan memberikan pelukan hangat untuk istrinya. Foto-foto ini mencerminkan suatu pamer kekayaan. Segera setelah pemuatan ini terjadi gelombang kegusaran dari rakyat Yunani. Dan dibuat dengan fotoshop yang terlihat kontras dengan keadaan warga Yunani yang sedang dalam kesusahan dan berikutat untuk hidup.

Kehidupan Warga Yunani Yang Dilanda Krisis

Ini ada kisah hidup dari seorang warga Yunani di luar bagian utara kota Athena bernama Locovos berumur 41 tahun, yang sempat diliput seorang wartawan foto dari European Pressphoto Agency. Locovos seorang penganggur, kesepian, sedang mengumpulkan makanan kaleng yang dibuang untuk hidup. Siapa yang dapat membayangkan bahwa beberapa tahun yang lalu Locovos adalah seorang yang menarik, kelas menengah yang memiliki pekerjaan dan tiga rumah.

Pada awal 2012, karena kena PHK, Locovos kehilangan pekerjaan tetap di kantor pos dan sejak itu tidak dapat menemukan pekerjaan tetap lagi. Tapi dia tidak jatuh miskin, karena memiliki 3 rumah dan mendapatkan uang sewa rumah sebesar 6.000 euro.

Tapi dengan keluarnya kebijakan pajak baru, pendapatan sewa tidak bisa membayar kewajiban pajak yang 13.000 euro. Terpakas dia harus menjual villanya yang terletak di pantai.

Kini Lacovos tidak memiliki pekerjaan, dan berjuang untuk bertahan hidup. Bahkan dia enggan menyalakan lampu dirumah karena khawatir tidak sanggup membayar rekening listrik. Locovos  mengatakan : “Jika 3 tahun yang lalu ada orang yang mengatakan bahwa saya akan mencari sisa makanan di tempat sampah agar bisa bertahan hidup. Saya percaya mereka akan menganggap saya gila.”

Seorang warga Yunani lainnya, Alexstarza berkomentar : “Selama lima tahun terakhir ini, langkah-langkah penghematan, sementara pertumbuhan dan lapangan kerja tetap tak berubah. Sehingga rakyat Yunani percaya penghematan sebagai “pengobatan” yang diresepkan oleh kreditor internasional sama sekali tidak bisa jalan. Bahkan kreditor internasional berhak untuk menagih kita untuk membayar kembali utang kita, dan menggunakan ini untuk menindas kita. Mereka tidak bisa dengan menggunakan dalih penghematan untuk membuat kita menjadi miskin.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun