Mohon tunggu...
Mas Nuz
Mas Nuz Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Bloger

Suka maka, suka jalan, suka nulis, suka bercengkerama, suka keluarga. __::Twitter: @nuzululpunya __::IG: @nuzulularifin __::FB: nuzulul.arifin __::email: zulfahkomunika@gmail.com __::www.nuzulul.com::

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Bertandang ke Markas "Berjaya di Tanah Legenda"

10 Desember 2015   03:24 Diperbarui: 10 Desember 2015   06:40 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah Gedung Sate

[Penampakan Gedung Sate dari dekat.]

Hari Senin, rupanya kegiatan rutin diawali dengan apel pagi yang dimulai jam 07.30 WIB. Pagi itu saya cukup beruntung sebab memperoleh izin dari bagian protokoler untuk keliling Gedung Sate. Tempat di mana Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat berkantor. Dengan diantar oleh seorang Satpam muda, Kang Denden, kami susuri satu demi satu ruangan yang tertata begitu artistik.

[Di dalam ruang tamu Gubernur Jawa Barat.]

Sambil berjalan, sempat saya tanya kesan-kesan bekerja di gedung yang cukup bersejarah ini. Meski baru bekerja belum sampai 3 tahun, ternyata cukup fasih juga jelaskan fungsi masing-masing ruangan. Hal ini sangat membantu saya untuk dapat menikmati setiap sudut ruangan yang saya lewati.

[Ruang kerja Gubernur di seberang sana.]

 

Begitu juga saat saya ingin 'mengintip' seputar ruangan penting Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau biasa disapa dengan Kang Aher. Gubernur Jawa Barat termuda saat terpilih tahun 2008 (periode I) yang lalu, 42 tahun. Bisa masuk di ruang tamu saja. Sementara untuk menuju ruang kerja pribadi perlu akses privasi. Tapi memandang dari kejauhan saja sudah cukup bagi saya kok.

[Sebagian kecil koleksi museum yang siap akan dipindah.]

Kemudian lanjut ke ruang-ruang penting lainnya. Sampai akhirnya menuju ke menara Gedung Sate. Terdapat museum yang berisi pernak-pernik barang-barang serta foto bersejarah. Ditambah beberapa diorama seni budaya Jawa Barat. Menurut Kang Deden, beberapa koleksi mulai dipindah ke lokasi museum yang baru di bagian lain dari Gedung Sate. 

[Pemandangan dari puncak menara Gedung Sate, Gunung Tangkuban Perahu di kejauhan.]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun