Mohon tunggu...
Humaniora

Politic Lesson Koh Amock

1 November 2016   15:36 Diperbarui: 1 November 2016   15:58 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persembahan Majlis gugurgunung untuk pertumbuhan politik organik yang subur, sehat, dan berbuah banyak. Cerita ini hanya fiktif belaka, kesamaan cerita dan tokoh adalah kebetulan semata.

“BACKGROUND”

Koh Amock adalah seorang warga keturunan Chinese yang sedang mencalonkan diri sebagai pejabat daerah. Ia tahu, kondisi, situasi, peta dukungan dan lain sebagainya tidak berada dalam kondisi menguntungkan. Ia hanya bagian minoritas. Namun, segala kondisi itu bukan untuk disesali ataupun diratapi oleh Koh Amock. Ia mampu menggunakan jurus-jurus jitu yang bisa membuat posisinya tidak selemah peta di atas kertas. Berikut inilah jurus-jurusnya :

1. BYTE TO MEGABYTE

Dalam politik, cara berkampanye murah adalah dengan melibatkan publik secara luas. Tanpa banyak keluar duit untuk ngebayarnya. Gunakan Politik “Byte t Megabyte” jadi gue mesti jadi converter. Apa yang mesti gue convert? Kesalahpahaman, prejudice, dan apriori banyak orang menjadi terbukti salah dan berubah menjadi kepercayaan dan dukungan.

2. LITTLE BAITS FOR BIG FISH

Pakailah isu paling sensitif yang akan melibatkan mayoritas dansegala level usia maupun aliran akan ngebahasnya. Itu butuh kecerdasan dan keberanian. Yakni nyrempet-nyrempet isu SARA yang mayoritas ngerasa perlu terlibat wacana. Yakni ISLAM.

Nyrempet aja, jangang beneran. Mati aje lo kalo beneran!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun