Mohon tunggu...
Asikin Hidayat
Asikin Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru di Majalengka.

Sebuah upaya kecil untuk sesuatu yang besar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Burung Camar dan Makna Rasa

25 April 2022   06:06 Diperbarui: 25 April 2022   06:46 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan aku kan yang kaucari?

Dan malaikat hanya tersenyum

Aku datang untuk mengabarimu

Itupun jika kau butuh kabar yang utuh

Jika tidak, pergilah kau ke ujung lahat

Agar segera kaudengar gempita neraka

Lantas kaumaknakan dalam benak

Hingga akhirnya kau butuh surga

Sejenak kemudian sang camar mendongak

Melihat langit dikelam kabut

Dan kabut menelan malam

Lantas malam juga melibas iba

Tetapi iba baginya bukan lagi rasa

Karena rasa entah sedang di mana

2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun