berita buruk telah terjadi dimana kivlan zein menolak panggilan dari komnas ham, padahal pada saat debat terbuka masalah pelanggaran ham yang disiarkan oleh TV swasta di Indonesia, kivlan zein mengatakan dirinya bersedia membuka dimana "kuburan" 13 aktivis yang diculik tersebut (lampiran berita saya sertakan dibawah tulisan ini)
Hasil rapat pleno Komnas HAM memutuskan membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kivlan Zen dan Prabowo Subianto menyusul adanya keterangan yang dilontarkan Kivlan dalam acara debat di sebuah stasiun televisi yang menyebut, dirinya mengetahui dimana 13 orang korban penculikan dieksekusi dan dikuburkan disuatu tempat.
menurut saya, sebaiknya kivlan zein dan prabowo subianto serta wiranto segera menyelesaikan kasus ini agar seluruh keluarga korban mendapatkan kabar dimana kuburan anggota keluarganya tersebut, jangan sampai hal ini menjadi berlarut-larut sehingga merugikan prabowo & wiranto yang saat ini sedang mencalonkan dirinya sebagai presiden RI, serta tentu saja akan membuat elektabilitasnya menurun drastis apabila kasus ini tidak mau diselesaikan.
namun saya ingatkan sekali lagi kepada teman-teman disini, bahwa kita harus menghormati azas "praduga tak bersalah" sebelum ada vonis pengadilan syah, mari kita mulai memandang sesuatunya dari segi yang positif dan jangan langsung menghukum orang lain sebelum resmi dinyatakan oleh pengadilan resmi yang ada di Indonesia.