Security dilemma atau dilemma keamanan adalah istilah hubungan internasional yang mengacu pada situasi ketika tindakan yang diambil sebuah negara untuk meningkatkan keamanannya seperti memperkuat militer atau membuat aliansi dapat memaksa negara lain mengambil tindakan yang sama. Situasi ini menambah ketegangan dan memicu konflik yang tidak di inginkan semua pihak.
Istilah ini diciptakan oleh ilmuan jerman John H. Herz dalam bukunya, Political Realism and Political idealism (1951). Menurutnya Dilema keamanan adalah gagasan stuktural bahwa kemandirian negara mengurus keamanannya sendiri, entah apapun niat nya, cenderung memicu ketidaknyamanan di negara lain karena masing-masing negara menganggap tindakan yang diambilnya bersifat defensif dan tindakan yang diambil negara lain bersifat mengancam. (Disunting dari Wikipedia, 24/02/2019,10.54 WIB)
Salah satu contoh dilema keamanan yang paling terkenal yaitu pada perang dunia I, Dilema keamanan itu terjadi pada abad ke-19 dimana negara-negara di Eropa terpaksa membentuk aliansi-aliansi untuk mengimbangi aliansi tetangga-tetangganya. Negara-negara di Eropa merasa tidak aman dengan adanya aliansi-aliansi ini. Padahal aliansi-aliansi itu dibuat mungkin karena murni adanya kerja sama antar suatu negara dengan negara lain dengan tujuan tertentu. Mereka terpaksa berperang untuk menyelesaikan rasa khawatir mereka, walaupun mereka sebenarnya tidak menginginkannya.
Kemudian abad ke-20, dilema keamanan masih terjadi seperti yang terjadi antara Jepang dan Cina. Jepang dan Cina terlibat sengketa kepulauan di Laut Cina Timur yang beberapa pekan ini terus memanas. Kepulauan itu diklaim Tokyo dengan nama Senkaku dan juga diklaim Beijing dengan nama Diaoyu. (Disunting dari Hadapi China Jepang Ingin 200F 15 Muat Rudal 2 Kali Lipat, 24/02/2019,11.17 WIB)
Jadi menurut saya dari pengertian dan kejadian yang berkaitan dengan Security Dilemma menandakan bahwa Security dilemma tidak akan pernah hilang dari dunia ini karena dalam hubungan internasional dilema keamanan akan terus ada di antara negara yang gigih dalam upaya meningkatkan keamanannya.
Keadaan ini tidak dapat dicegah karena negara selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan sementara negara lain selalu merasa curiga terhadap peningkatan pertahanan keamanan tersebut. Namun bisa saja hal ini dapat di cegah apabila masing-masing negara berupaya untuk menahan diri dan mengedepankan dialog demi terciptanya perdamaian internasional.
