Kedudukan Geografi dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia

Geografi Merupakan ilmu yang mempelajari segala aspek yang ada di bumi, dan langit. seperti fenomena-fenomena alam maupun sosisal, segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya.

KURIKULUM

Secara Etimologis kurikulum berasal dari kata Currerre (Latin) yang melaju cepat. kurikulum dapat kita Artikat sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang siswa dalam belajar mulai dari star sampai finish. dapat kita simpulkan bahwa kurikulum merupakan suatu program pendidikan yang diberikan oleh lembaga pengembangan kurikulum dan pembelajaran untuk mengsukseskan dalam proses belajar mengajar. 

Kurikulum yang dipakai oleh pendidikan diindonesia adalah kurikulum 2013. kurikulum ini berbasis kopetensi dengan standar kopetensi kelulusan yang ditetapkan untuk satu-satuan pendidikan.

kurikulum 2013 Merupakan Kurikulum yang berlaku dalam sistem Pendidikan di indonesia. kurikulum ini merupakan kurikulum pengganti dari kurikulum KTSP 2006. konsep dasar dari kurikulum 2013 adalah mengenai sikap keterampilan serta pengetahuan. susunan kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari penguatan sikap, pengetahuan serta keterampilan secara berimbang.

Kedudukan Geografi dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia

Dalam sistem pendidikan nasional indonesia, geografi dikelompokkan dalam rumpun ilmu pengetahuan sosial untuk jenjang SMA, sedangkan dijenjang SMP geografi tergabung dalam mata pelajaran Ips. pada dasar nya geografi memegang peran penting dalam Pendidikan karna melalui geografi kita dapat memahami fenomena-fenomena yang terjadi dimuka bumi sera persebaran sumber daya alam dan sumber daya manusianya.

Namun sayangnya diindonesia geografi masih dipandang sebelah mata hal ini dapat kita lihat dalam pengimplementasian kurikulum 2013 yang diterapkan disekolah tingkat SMA yang hanya memberikan mata pelajaran geografi hanya kepada siswa dari jurusan Ips Namun pada siswa jurusan Ipa tidak diberikan. 

hal ini lah yang kemudian menjadi permasalahan yang memicu munculnya kritik dari kalangan masyarakat MGMP ikatan geografiwan indonesia, mereka beranggapan bahwa terjadi pelemahan kajian geografi pada tingkat pendidikan menengah dasar. 

Dikarenakan kajian geografi yang seharusnya diberikan pada siswa pendidkan dasar menegah bisa jadi dengan waktu yang tersedia pada kurikulum saat ini terasa berat, untuk mengkaji objek material ditambah dengan kajian objek formal geografi dalam kurikulum yang berlaku.

3 konsep kurikulum yaitu: 

1. kurikulum yang dipakai untuk substansi 
2. kurikulum yang dipakai untuk sistem
3. kurikulum yang dipakai untuk bidang studi