Mohon tunggu...
Maisya Dilla Auryn
Maisya Dilla Auryn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unversitas Andalas

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unversitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Prinsip yang Harus Ditanamkan oleh Pro Players

10 November 2022   23:32 Diperbarui: 10 November 2022   23:37 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unandofficial/Instagram

Pada era ini, game online sudah tidak terdengar asing lagi di kalangan banyak orang khususnya masyarakat Indonesia. Semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa memainkan game online. 

Berdasarkan laporan We Are Social, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain video game terbanyak ketiga di dunia. Laporan tersebut mencatat ada 94,5% pengguna internet berusia 16-64 tahun di Indonesia yang memainkan video game per Januari 2022. .

Budaya popular game online ini banyak dimainkan oleh orang-orang sebagai pengisi waktu luang, sebagai hiburan, atau bahkan menjadikan game online sebagai peluang untuk berkompetisi ke tingkat profesional untuk mendapatkan honor dan penghargaan.

Tidak hanya itu, game online dijadikan wadah sebagai pekerjaan tetap. Munculnya istilah Esports atau electronic sports adalah bukti bahwa game online sangat diminati dengan serius oleh banyak orang. 

Maksud dari Esports ini adalah jenis olahraga berbasis peralatan elektronik seperti PC (komputer), HP (Mobile phone) atau konsol game seperti PlayStation atau Xbox. Esports dipertandingkan di seluruh dunia dalam format turnamen dari skala kecil, komunitas sampai kejuaraan dunia.

Mereka yang ahli dalam bermain game atau atlet Esports biasanya disebut dengan istilah Pro-Player. Pro-player sendiri adalah orang yang terikat kontrak terhadap suatu tim Esport tertentu untuk terjun dalam dunia kompetitif game tertentu. Pro-Player mendapatkan uang dari bermain game dan mereka berkerja sesuai dengan hobi. 

Mereka juga mendapatkan fasilitas yang cukup bahkan mewah seperti Smartphone, PC, hunian tempat tinggal, makan, dll dari tim Esports. Selain itu mereka dikenal lebih luas dan bisa menjadi sosok influencer, mempunyai teman atau relasi yang luas di dunia Esports.

Tetapi menjadi seorang Pro-Player membutuhkan pengorbanan yang banyak. Mereka tidak hanya memainkan game sebagai hobi dikala waktu senggang, melainkan bermain game sebagai pekerjaan dan passion mereka. Mereka dituntut untuk fokus mengembangkan skill bermain dalam satu game yang dimainkan. 

Gunanya untuk meningkatkan peringkat individu dan tim dalam turnamen. Mereka berpartisipasi dalam turnamen bergengsi mewakili tim atau negara dalam kejuaraan nasional dan kejuaraan dunia.

Berlatih dan terus berlatih merupakan prinsip yang harus ditetapkan oleh seorang Pro-Player di dalam dirinya. Seperti apa semua waktu latihan ini sebenarnya? Unit-unit pelatihan Esports profesional mungkin berbeda sesuai dengan preferensi mereka, tetapi ada beberapa praktik umum yang sama-sama mereka gunakan. 

Untuk Esports populer di Indonesia saat ini yaitu Mobile Legends, waktu latihan pada dasarnya memainkan game yang sama dengan yang dimainkan gamer lain, lagi dan lagi (dan lagi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun