Mohon tunggu...
Maira Ressa
Maira Ressa Mohon Tunggu... Penulis - Myrressa

Made with ♡

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

New Analysis: Konflik antar Israel dan Palestina

31 Mei 2021   13:58 Diperbarui: 31 Mei 2021   14:31 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

New Analysis: Konflik antara Israel dan Palestina

Mungkin kita semua sudah mengetahui bahwa Israel tengah memerangi wilayah Palestina, seluruh dunia mengetetahuinya namun ada sebagian dunia yang diam melihat ketidakadilan yang berlaku untuk Palestina yang tertindas. 

Nah, peperangan atau konflik yang terjadi di antara Palestina dan Israel itu terjadi sudah sangat lama yaitu terjadi munculnya gerakan zionisme yang dipelopori oleh Theodor Herzl pada 1895. Herzl merupakan ketua Komunitas yahudi yang berada di Inggris. 

Namun pasa saat itu yang tergolong pada kelompok Zionisme tidak semua orang Yahudi tergabung. Pada saat zionis terbentuk pemerintah Inggris meminta bantuan kepada Herzl untuk mendukung inggris sekama perang dunia !, Herzl pun setuju dengan syarat pemerintah inggris harus mendukung mereka mendirikan sebuah Negara khusus Yahudi. 

Lalu pada tanggan 02 November 1917 tercipta sebuah perjanjian yang bernama Belfour Declaration, namun perjanjian itu ditentang oleh Palestina, lalu Inggris pun mempertemukan komunitas Yahudi dengan Palestina, nah, dari pertemuan tersebut terciptalah perjanjian White Paper pada 20 oktober 1930, yang hasilnya ialah sangat menguntungkan Palestina. 

Pada tahun 1933 pemerintah Jerman mengusir dan menangkapi oaring-orang Yahudi yang dianggap mengganggu keturunan bangsa Jerman, nah dari sinilah Komunitas Yahudi bermigrasi ke Palestina dengan jumlah yang besar, dan warga Palestina pun Marah, namun setelah banyak konflik akhirnya pada 29 November 1947, PBB membagi wilayah Palestina menjadi dua bagian yaitu bagi kelompok Arab dan Yahudi.nah dari sinilah perang dan konflik benar-benar dimulai karena kerakusan Israel yang ingin mempesar wilayah dan memperebut tanah Palestina hingga wilayah palestina yang besar menjadi kecil karena ketamakan Israel.

Masalah konflik yang terjadi antara palestina dan Israel diketahui oleh seluruh penjuru dunia namun ada yang mendukung keadilan untuk palestina dan ada juga yang malah membela kelompok Zionisme Israel. Namun di Indonesia sendiri jika dilihat dari media-media social atau tindakan nya mayoritas dari akun umum dan pro posisi, narasi bersarnya adalah mendukung Palestina melawan Israel, dari semua pernyataan seperti "its not about religion but about humanity", ya ini adalah tentang kemanusiaan bukan semata tentang agama. Memang kebanyakan mayoritas islam di Indonesia mendukung Palestina sepenuhnya untuk mempertahankan apa yang menjadi hak milik mereka, namun banyak juga yang dari non-muslim yang mendukung Palestina yang menyangkut dengan kemanusiaan.

Nah, berbicara tentang konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel, penulis memiliki posisi yang mungkin bisa ditebak. Yup, sepeti yang penulis tulis sebelumnya bahwa keadaan Palestina yang tertindas adalah sikap yang tidak manusiawi, kita patut mendukung sepenuhnya hak palestina untuk melawan Israel dan merebut kemerdekaan tanah air mereka, orang-orang semata-mata mungkin mendukung Palestina karena sikap kemanusiaan yang tertanam dari diri kita, namun sejujurnya penulis memihak Palestina dengan alasan pertama ialah sebagai sesama muslim dan karena keperhatinan melihat Negara nya direbut oleh orang-orang zionis yang tak beradab dan tak memiliki hati. 

Jika kita berada diposisi Palestina sangat amat mengerikan tiap malam tidur dalam keadaan terjaga, tiap malam harus disiapkan dengan ledakan-ledakan besar yang dilakukan oleh zionis, dan tiap malam bahkan tiap hari harus disiapkan dengan kematian-kematian yang tak terduga.

Tidak ada kata maaf untuk para Zionis-zionis keji yang tak beradab itu, menumpang hidup ditanah Palestina dan merenggut tanah air Palestina dari tangan-tangan warga Palestina. Zionis yang benar-benar tidak memiliki rasa kemanusiaan, tidakkah cukup untuk mengambil sebagian wilayah Palestina? Namun ternyata kalian benar-benar ingin merenggut segalanya dari mulai tanah, kehidupan, kemerdekaan bahkan hak mereka untuk hidup, hak anak-anak untuk bertumbuh dan hak-hak keluarga untuk berkumpul.

Berjuta umat muslim dan manusia baik merasa sakit melihat ketidakadilaan untuk Palestina.doa-doa terus mengalir untuk saudara-saudara kita. Hidup warga palestina sekarang dalam keadaan tidak tenang dan selalu dihantui oleh ledakan-ledakan bom yang menghancurkan serta mematikan. Semoga keadilan dan kemerdekaan sedang melangkah menuju Palestina, semoga anak-anak Palestina bisa tumbuh dengan baik tanpa adanya kekuatan-kekekuatan Israel yang menyerang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun