Senja dan Aurora

Senja dan Aurora

Petang itu kepala tertadah tertegun

Sepasang bola mata terlena akan keindahan cahaya langit senja

Matanya semakin berbinar melihat warna nan semakin indah

Tidak hanya senja namun langit aurora juga hadir mewarnai langit sore diujung pantai itu

Sepasang tangan seakan ingin meraih senja dibalik ranting-ranting itu

Sebuah mahakarya yang tak bisa direngkuh, disentuh dan di raih

Binaran mata itu kembali sayu

Perlahan-lahan semesta mengubah langit indah menjadi gelap

Senja dan aurora yang malang ditelan kegelapan

wahai mahakarya yang diwarnai oleh tuhan tetaplah datang walau sebentar