Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Uang Kembalian

19 November 2022   08:41 Diperbarui: 19 November 2022   08:44 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bel pulang sekolah berbunyi. Timo dan teman-teman kelas IVB SD Negeri 131 bergegas keluar kelas.

"Tim, kamu dijemput, ya?" tanya Janu dari belakangnya.

"Enggak, Jan, aku jalan kaki. Ibu repot memasak dan menjaga adik di rumah," jawab Timo. Ia berhenti untuk menunggu Janu lalu mereka berjalan bersama.

"Aku dijemput kakakku. Kamu mau numpang?" tanya Janu lagi.

Timo menggeleng. "Nggak usah, Jan, terima kasih. Rumahku dekat, kok. Lagipula rumah kita lain arah."

"Baiklah. Kalau begitu, aku duluan, ya. Sampai bertemu besok." Janu melambai dan berjalan cepat menuju motor merah yang parkir di samping pagar sekolah. Kakaknya sudah menunggu.

"Oke." Timo mengangguk, sambil terus melangkah.

Ia  dan abangnya, Rendi, yang kelas satu SMP sudah terbiasa berjalan kaki ke sekolah. Kata ayah, mereka sengaja disekolahkan dekat rumah karena sesuai dengan sistem zonasi dari pemerintah. Kadang mereka berdua diantar ayah bila hari hujan.

Timo melihat ada mamang penjual cireng berjualan di depan sekolah. Ia ingin jajan sebelum pulang. Dikeluarkannya uang lima ribu pemberian ayah.

"Mang, beli cireng isi ayam satu," katanya pada Mamang penjual cireng.

"Iya, Dek," jawab Mamang sambil membungkus dengan kertas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun