Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Yuri

1 November 2022   10:14 Diperbarui: 1 November 2022   10:25 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Pexels-haazhirr


Kulirik daftar tindakan di white board. Aku mengangguk. " Selipkan di antara pukul tiga sore, ya."


Perawat itu bernama Kiki, ia menatapku. "Dokter John sudah tahu berita tentang Yuri? Dia pindah, Dok, rumahnya dijual. Dia sudah mengundurkan diri minggu lalu."


"Pindah ...?"


"Iya. Minggu sebelumnya Elga membawa Yuri ke dukun pintar. Katanya Yuri hanya berjodoh dengan lelaki yang ada tanda toh di selangkangan kanan. Aneh, kan, Dok? Bagaimana mungkin Yuri bisa mencari jodoh seperti itu?"


Aku terkejut, teringat tanda toh di selangkangan kananku. Apakah artinya ...?


Aku mengangkat telepon, mencoba menghubungi Yuri.


Telepon genggamnya tidak aktif.


Aku menghela napas dalam, mengusap wajahku.


Yuri ..., bisikku dalam hati.

=============================
Catatan:
myocardial infark = sumbatan aliran darah ke jantung
PPDS Jantung = Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung
ICCU = Intensive Cardiologi Care Unit
inform consent = persetujuan pasien untuk melakukan tindakan medis
perempuan bahu laweyan = perempuan yang mempunyai keistimewaan
toh = semacam tahi lalat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun