Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Yuri

1 November 2022   10:14 Diperbarui: 1 November 2022   10:25 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Pexels-haazhirr

Namanya Yuriana Juana. Usianya 29 tahun. Ia baru saja mengubur suaminya yang ketiga, Bryan rekan sejawatku. Bryan adalah dokter spesialis jantung yang kompeten. Sungguh ironis, kematian Bryan disebabkan oleh serangan jantung: myocardial infark, bidang yang sangat dikuasainya.

Yuri tampak menunduk di pusara, wajah cantiknya tersamar selendang hitam yang menutupi kepala. Pemakaman sudah sepi dari pelayat, menyisakan kerabat dan kami sahabat almarhum.

Aku bergerak hendak menghampiri Yuri. Sore ini adalah shift jagaku, aku harus kembali ke rumah sakit.


"Hei, kau mau ke mana John? Jauhi janda kembang itu!" Kevin menarik bahuku.


"Apa maksudmu? Yuri adalah isteri rekan kita. Please, jangan ngomong kasar begitu," ujarku geram dengan gigi rapat. 

 
"Kau tahu maksudku, John," tukasnya," jangan jatuh pada pesonanya. Perempuan itu iblis, John."


Aku menggeleng. "Aku cuma mau pamit pulang. Sore ini giliranku jaga."


Kevin melepas cengkramannya.

Aku pun bergegas mendatangi Yuri, kupandang wajah dukanya saat mengucapkan salam perpisahan. Tampak lingkaran hitam di mata sembabnya, kelihatan ia tidak tidur semalam. Mungkin menjaga Brian di masa kritisnya.


"Yur, aku turut berduka. Kamu yang sabar, ya," ujarku meremas bahunya lembut.


"Terima kasih, John," jawabnya pelan, nyaris tidak terdengar di telingaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun