Mohon tunggu...
Kohar Suwandi
Kohar Suwandi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Belajar untuk menulis, menulis untuk belajar.\r\nhttp://ayahbos.blogspot.com \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Haruskah Memilih

5 April 2014   01:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:04 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tentulah kita bangga bilamana mendengar para tokoh muda pemimpin daerah itu di ganjar berbagai penghargaan baik dari dalam maupun dari luar negeri sebagai salah satu bentuk pengakuan akan kesungguhan, dedikasi dan kerja keras mereka selama ini di wilayah masing-masing.

Akan tetapi semua bentuk penghargaan itu tidaklah ada artinya di bandingkan dengan apa yang terjadi pada masyarakat berikutnya. Tumbuhnya semangat baru perubahan dan kepercayaan kepada pemimpinnya adalah salah satu hal paling penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia saat ini.

Bergeser nya sikap masyarakat untuk tidak saja sekadar memilih tapi memilih pemimpin yang baik dan menolak segala tipu daya yang selama ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab demi  langgeng nya kekuasaan, adalah salah satu bentuk semangat baru perubahan itu. Kombinasi antara semangat baru dan munculnya tokoh-tokoh muda yang jujur, bersih dan tulus yang mau turut serta memikul tanggung jawab mengatasi persoalan bangsanya, lambat laun akan mengantarkan Indonesia menuju kejayaannya.

Itulah sebabnya Pilkada atau Pemilu adalah titik awal persoalan bangsa ini bermula, dan melalui tahapan ini pula sebuah bangsa Indonesia dapat mewujudkan cita-citanya. Warga masyarakat pemilih memiliki peran sangat penting dalam setiap pelaksanaan Pemilu karena pilihan mereka turut menentukan wajah bangsa ke depannya. Melalui Pemilu tahun ini marilah kita ganti mesin pemerintah yang sudah uzur dan banyak masalah ini dengan mesin baru yang lebih modern dan canggih dengan memanfaatkan semangat kedaerahan kita yang kaya menjadi semangat global untuk masa depan yang lebih baik.

Bukankah kita tak ingin terjerembab dua kali di kubangan yang sama dan penyesalan di akhir sungguh tiada guna. Nasib kita ada di tangan kita karena Tuhan tak hendak mengubahnya kalau kita tak melakukannya.

Selamat memilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun