Mohon tunggu...
Muhammad Rifki
Muhammad Rifki Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis dan penikmat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mawar Itu Dirimu

9 Mei 2019   10:09 Diperbarui: 10 Mei 2019   06:43 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

;Teruntukmu yang tengah dirundung sedih, C.

Bilamana hari itu kau tiba di persimpangan

Kehilangan alamat untuk pulang

Orang-orang malah memberimu potongan luka

Kabar itu harusnya tak pernah tiba

Merundung lalu malam terasa sangat dingin

Harusnya sekali lagi tak ada yang memberimu luka berikutnya 

Sakitnya bertumpuk menyesaki

Bersarang memenuhi kelopak matamu hingga perih

Mel, hentikan cair matamu!

Usai menciumi hari-hari penuh abu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun