Mohon tunggu...
Maia Poespasari
Maia Poespasari Mohon Tunggu... Ibu erte -

only an ordinary women

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengelola Keuangan Keluarga

23 Mei 2015   16:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:41 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ketika gaji bulanan masuk ke dalam rekening tabungan kita pada akhir bulan, hati kita tersontak gembira. Saldo tabungan bertambah jumlah. Namun sayang kegembiraan ini hanya berlanjut sesaat.

Umumnya belum sampai tengah bulan jumlah saldo menyusut karena harus membayar pengeluaran seperti cicilan rumah,kendaraan bermotor, telepon genggam, arisan, uang sekolah anak, biaya rumah tangga, cicilan kartu kredit dan sebagainya. Masih banyak lagi yg bisa di sebutkan tergantung dari masing-masing orang. Kesimpulannya, kita selalu tertawa saat akhir bulan, namun kita juga mulai meringis dan bersedih pada awal hingga tengah bulan berikutnya.

Apa yang salah dari kondisi seperti itu? Apakah  pendapatan kita tidak mencukupi? Apakah pengeluaran kita terlalu besar? Tentu saja,tidak ada jawaban yang benar atau salah atas pertanyaan di atas. Mengapa? Pendapatan dan pengeluaran adalah hal yang relatif. Semakin bertambahnya usia dan status sosial seseorang, tingkat pendapatan dan pengeluaran juga akan ikut meningkat.

Kebanyakan orang juga sering mengatakan hal seperti ini,"pendapatan tidak pernah mencukupi" dan apa yg mrk lakukan pada akhirnya adalah strategi mengencangkan ikat pinggang. Seharusnya yang pertama kali di lakukan adalah penyesuaian besar ikat pinggang agar tidak perlu kita kencangkan lagi. Artinya pengaturan besarnya anggaran rumah tangga, yang d sesuaikan dengan jumlah pendapatan masing-masing.

Tentunya kita pernah belajar mengeja ABC saat kecil dulu. Mudah bukan?  Yang di perlukan saat belajar adalah ketekunan dan kontinuitas sehingga proses belajar menjadi lebih mudah dan mendaptakan hasil akhir yang baik. Hal ini juga berlaku untuk penganggaran biaya rumah tangga. Dimulai dengan kesadaran penuh dan kedisiplinan dalam menjalankannya, niscaya keriangan kita pada akhir bulan ketika gaji masuk akan berlanjut lebih lama.

Anggaran keluarga dpt d susun berdasarkan pilar pilar tertentu, seperti kebutuhan rmh tangga, dana pendidikan, hiburan, sumbangan sosial dsb. Pembagian anggaran d bagi menjd bbrp akun berdasarkan persentase dr total pendapatan bulanan.

50% keperluan rmh tangga sehari". Akun ini utk menampung semua kebutuhan dan keperluan rmh tangga yg secara regular dan besarannya dpt d prediksi. Pengeluaran di luar keperluan sehari hari seperti membeli hadiah atau menyumbang dana sosial hrs d pisahkan dr akun ini.

10% keperluan dana pendidikan. Akun ini hrs secara disiplin di pisahkan krn kebutuhan dana pendidikan sangatlh besar dan blm bs d prediksi. Mngkn anak anda memilih jurusan tdk d sukainya dan tujuan negara utk belajar, shg membutuhkan dana yg lbh besar.

10% keperluan kehidupan sosial. Manusia adl mahluk sosial yg tdk luput dr tuntutan hdp bersosialisasi sprti undangan ulang tahun teman anak, undangan pernikahan, kelahiran bayi, upacara kematian dsbnya. Sebaiknya akun ini d anggarkan setiap bulan baik ada ataupun tdk ada kebutuhan sosial yg muncul d bulan tsb. Agar ketika ada undangan tertentu, kt bs terhindar dr penyimpangan arus kas yg tdk normal d bln tersebut.

10% keperluan investasi. Akun ini merupakan akun terpenting yg hrs d sisihkan setiap bulannya. Mengapa? Dengan memiliki kendaraan investasi yg benar, kt dpt memelihara akun sapi perah yg akan bekerja scr pasif menghasilkan income tambahan bg kita utk keperluan dana pensiun pd akhirnya.

10% keperluan tabungan. Sebagian dana yg d sisihkan hrslh ttp tersedia dlm akun ini, terutama saat kita membutuhkan dana darurat utk keperluan tertentu. Pilihlh tabungan d bank yg terpercaya dan  pilih yg jaringan ATMnya tdk terlalu banya. Ini akan membantu kita utk tdk mudah menarik uangnya setiap saat.

10% keperluan asuransi. Di masa sekarang ini asuransi sdh menjd salah satu prioritas publik krn resiko kerugian yg tdk bs d prediksi kapan datangnya. Sering kita mendengar byk kejadian d sekitar kita, banyak org kehilangan aset atau harta krn musibah dr penyakit, kematian, kecelakaan dsnyax. Akun ini jg akun yg terpenting krn merupakan pilar utama dr perencanaan keuangan keluarga.

Nah tdklh sulit sebenarnya mengatur keuangan keluarga ini, namun sy tekankan kembali bhw kesadaran penuh dan kedisiplinan sangat d butuhkan utk menjaga tingkat kesenangan kita ketika menerima gaji d awal bulan ttp terjaga dlm waktu yg lbh panjang.

Semoga bermanfaat, salam hangat...have a nice day....:D

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun