Mohon tunggu...
Rahmadania Maisyaroh
Rahmadania Maisyaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mai

hi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Normal Baru dan Pandangan Mahasiswa

20 Juni 2020   09:29 Diperbarui: 20 Juni 2020   09:36 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Awal Juni kemarin, pemerintah perlahan-lahan mulai kembali membuka beberapa fasilitas-fasilitas umum yang sebelumnya ditutup karena imbas dari pandemi COVID-19. Dengan dibukanya kembali fasilitas-fasilitas umum tersebut, ada hal yang perlu diperhatikan yaitu protokol kesehatan yang kini diterapkan. Di antaranya adalah menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, dan sering mencuci tangan.

Sebelumnya pusat perbelanjaan, sekolah, tempat ibadah, transportasi, tempat rekreasi ditutup sementara waktu dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar guna memutus mata rantai penyebaran virus corona yang mengakibatkan menurunnya kondisi ekonomi negara. Belakangan ini beberapa fasilitas umum telah kembali dibuka secara bertahap dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Beberapa sekolah yang rencananya akan kembali dibuka memiliki syarat berada pada zona hijau dan murid yang masuk atas izin dari orang tua.

Namun dengan dimulainya tatanan kehidupan baru ini, 2 daerah mencatatkan rekor kasus positif Covid-19 tertinggi, yaitu Surabaya dan DKI Jakarta pada awal Juni lalu. Tercatat sejak 5 hingga 11 Juni, jumlah kumulatif kasus positif di Indonesia sebanyak 6.477 kasus. Dalam rentang waktu itu, kasus harian tertinggi terjadi pada 6 Juni dengan 993 kasus. 

Kemudian 9 Juni 1.042 kasus dan terakhir 10 Juni 1.241 kasus. Tujuh hari sebelumnya, 29 Mei sampai 4 Juni, jumlah kumulatif kasus positif virus corona hanya 4.280 kasus. Dalam kurun waktu itu, lonjakan kasus tertinggi terjadi pada 31 Mei dengan 700 kasus baru.

Meski begitu, pasien yang dinyatakan sembuh dari corona pun juga naik signifikan pada 5 hingga 11 Juni. Jumlah kumulatif pasien sembuh dalam kurun waktu 6 hari itu tercatat sebanyak 3.744 orang. Kenaikan jumlah pasien sembuh tertinggi terjadi pada 10 Juni dengan 715 orang. Dan pada 29 Mei sampai 4 Juni, jumlah kumulatif pasien positif sembuh sebanyak 2.652 orang. Tambahan pasien sembuh tertinggi terjadi pada 30 Mei dengan 523 orang.

Dengan begitu, dengan diterapkannya tatanan normal baru, kita dapat menyimpulkan bahwa satu sisi kondisi ekonomi negara yang sebelumnya menurun dapat kembali diperbaiki perlahan-lahan. Di sisi yang lain, kenaikan kasus orang-orang yang terpapar corona juga kian meningkat per harinya. Mau -- tidak mau; suka -- tidak suka, kehidupan ini akan terus berjalan di tengah keterbatasan yang ada. 

Kita semua mengharapkan yang terbaik bagi negara ini. Semua upaya yang telah dilakukan semoga membawa dampak yang baik. Karena kita semua ada dalam kondisi ini bersama-sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun