Mohon tunggu...
Mahrival
Mahrival Mohon Tunggu... Lainnya - halo

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Hubungan Antara Mitos, Legenda, dan Karya Sastra

5 Oktober 2022   13:19 Diperbarui: 5 Oktober 2022   13:45 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kita sering membaca dan menikmati karya sastra dari bermacam genre, mulai dari romance ,action, slice of life, komedi, horror, misteri, histori, dan sebagainya. Namun, terlepas dari banyaknya karya sastra yang beredar, semuanya datang dari akar yang sama, yaitu mitos dan legenda, lantas bagaimana hubungan antara karya sastra yabg beredar di zaman sekarang dengan mitos dan legenda dari zaman dulu?

Mitos berasal dari bahasa yunani "mythos" yang berarti cerita. Menurut KBBI mitos adalah "cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib". mitos terkait dengan keagamaan dan budaya suatu bangsa dan di ceritakan secara lisan, selama ribuan tahun cerita ini di teruskan dari satu generasi ke generasi yang lain sehingga detail cerita di dalam mitos sering kali berubah.

Bascom 1965, hal. 4,5 menjelaskan tentang mitologi secara lebih mendalam, dijelaskan di sana bahwasannya "mitos seringkali di kaitlan dengan theology dan ritual. Karakter utamanya biasanya bukanlah manusia, namun mereka memiliki karakteristik manusia, seperti binatang, dewa, atau pahlawan dalam budaya daerah, ceritanya terjadi di awal mula keberadaan dunia, yang berbeda dari dunia pada zaman sekarang, atau di dunia lain seperti di angkasa atau di alam baka. 

Mitos tak lepas dari mitologi, walaupun terkesan sama, mitologi dan mitos memiliki artian yang berbeda. Dikutip dari KBBI mitologi merupakan "ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan." jadi, jika kita berbicara tentang ceritanya, maka itu adslah mitos, namun jika kita berbicara tentang ilmu yang mempelajari cerita tersebut maka kita berbicara tentang mitologi.

Lantas, apa itu legenda?, legenda berasal dari bahasa latin "legendus" yang berarti "sesuatu yang seharusnya dibaca". Menurut J. A. Cuddon, legenda adalah "sebuah cerita atau kisah yang berada di antara mitos dan fakta sejarah, yang aturannya, mengenai suatu tokoh atau individu." secara singkat, legenda adalah kisah yang berfokus pada tokoh sejarah dalam suatu daerah tertentu dan menjelaskan pengaruhnya.

Legenda berbeda dengan mitos karna dalam legenda, kebanyakan ceritanya berdasarkan kepada suatu tokoh atau peristiwa yang benar benar terjadi. salah satu contoh legenda yang terkenal adalah Robin Hood. Diperkirakan cerita Robin Hood berasal dari kisah nyata seseorang, meskipun para sejarawan sekarng percaya bahwa Robin Hood mungkin saja beberapa orng yang memiliki kisah yang sama, dan seiring waktu berjalan kisah itu di ceritakan dan dibentuk ulang hingga menjadi suatu kesatuan dari kisah yang sama.

Klarer (2004:1) mengatakan bahwa dalam kebanyakan kasus, "sastra disebut sebagai keseluruhan ekspresi tertulis, dengan batasan bahwa tidak setiap dokumen tertulis dapat dikategorikan sebagai sastra dalam arti kata yang lebih tepat". karya sastra bersifat imajinatif berasal dari buah pemikiran manusia dan mulanya muncul untuk menghibur serta menjadi sarana memperoleh informasi. Menurut Horace, dalam sastra dikenal dulce et utile, maksudnya sastra bersifat nikmat dan bermanfaat.

jika di lihat secara sekilas, mitos dan legenda merupakan bagian dari karya sastra, yang mana ini tidak salah. Namun jika di lihat lebih jauh, mitos dan legenda telah ada jauh sebelum konsep karya sastra/literature di cetuskan, mitos dan legenda inilah yang membentuk karya sastra menjadi karya sastra yang sekarang kita kenal.

sebagai contoh "The Lightning Thief (Percy Jackson and the Olympians)" karangan Rick Riordan. Novel ini di ambil dari mitos dewa pada zaman yunani kuno dan di kemas secara moderen, contoh lainnya adalah kisah Molly Pitcher, ada juga Ulysses oleh James Joyce dan lainnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun