Mohon tunggu...
Mahrival
Mahrival Mohon Tunggu... Lainnya - halo

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Talempong, Alat Musik Tradisional Minangkabau

25 Juni 2021   14:34 Diperbarui: 25 Juni 2021   14:36 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbicara mengenai suatu suku, tidaklah lengkap rasanya jika tidak membahas mengenai kebudayaan suku tersebut. Seluruh suku di Nusantara memiliki ke unikan masing-masing yang patut kita apresiasi dan pelajari. Bagi suku minangkabau, Talempong merupakan salah satu nya.

Talempong merupakan alat musik pukul, terbuat dari campuran tembaga,timah putih,dan besi putih.Di mainkan dengan cara di pukul menggunakan stik (alat pukul berbahan kayu).Kualitas talempong bisa di ukur dengan melihat campuran nya,semakin banyak unsur tembaga,maka akan semakin baik Kualitasnya.

Berbentuk bundar dengan diameter 17 - 18 cm.bagian bawah talempong lebih kecil dari pada bagian atasnya.Di bagian atas terdapat bulatan kecil yang menjadi kepala talempong,dan di bagian bawah talempong dibuat berlubang agar suara bergema. Menurut ukuran standar, Talempong Minangkabau mempunyai ukuran sebagai berikut: 1) tinggi 8.5 cm -- 9.4 cm, 2) garis tengah 17 cm -- 18 cm, 3) tinggi dinding 5 -- 6 cm, 4) garis tengah bawah 16.5 cm -- 17 cm, 5) garis tengah pencu 2 cm -- 2.5 cm, 6) ketebalan alat 3 mm -- 4 mm.

Ada dua teknik memainkan talempong yaitu: 1) Teknik tradisional (interlocking),dalam teknik ini,seperangkat talempong dimainkan oleh tiga orang.masing-masing pemain memainkan dua buah talempong yang di pegang dengan tangan kiri secara vertikal, atas dan bawah. Yang atas dijepit ibu jari dan jari telunjuk, sedangkan yang bawah digantungkan pada jari tengah, manis dan kelingking. Jari telunjuk menjadi pemisah antar talempong sehingga suara talempong nyaring. Pada teknik pertama ini tangan kanan berfungsi memegang dan memukulkan stik ke perangkat Talempong. 2) Teknik modern,dalam teknik ini seperangkat talempong diletakkan di atas rel atau rancakan,tidak di pegang seperti cara tradisional.

Alat musik Talempong sering dimanfaatkan sebagai pelengkap dalam berbagai upacara-upacara adat Minangkabau seperti: 1) Upacara pengangkatan penghulu, 2) Upacara pesta perkawinan, 3) Menaiki rumah baru, 4) Pesta panen raya, 5) Acara pertunjukan randai, 6) Musik pengiring tari, 7) Acara gotong royong, 8) Upacara sunat rasul, Dll. Bisa dikatakan tanpa kehadiran Talempong dalam upacara umumnya atau tari khususnya seakan makanan tanpa garam. Talempong bisa juga dimanfaatkan untuk mengatur irama musik. Secara umum fungsi talempong adalah: 1) Sebagai sarana upacara, 2) Sebagai sajian estetis, 3) Sebagai hiburan,4) Pengintegrasian masyarakat, 5) Sebagai media komunikasi.

Talempong merupakan salah satu kekayaan budaya dari minang yang telah lama menemani perkembangan masyarak minang kabau, namun sekarang eksistensi dari talempong tersebut mulai memudar,memang masih sering di temukan,tapi tak banyak kalangan muda yang paham dan pandai dalam memainkannya,dan tau akan fungsi nya dalam adat. demi melestarikan talempong,kalangan muda harus berpartisipasi dalam pemberdayaannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun