Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bara Hati

19 April 2023   16:52 Diperbarui: 19 April 2023   16:55 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laksana magma yang dahsyat melumat bebatuan

Menerjang semua yang ada di hadapan

Baca juga: Kartini Zaman Kini

Tak peduli apa dan siapa

Dipukul rata tanpa jeda

Akumulasi yang terjadi akibat beban diri

Baca juga: Aku Sendiri

Tersimpan lama dan kini tak terkendali

Terlihat tak mungkin terobati

Kecewa yang dalam tak bisa dipungkiri

Hari kian hari tak menentu

Hilang empati nyaris sirna peduli

Mereka bilang kepala batu

Atau tertutup mata hati

Entah sampai kapan,

Aku pun tak tahu pasti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun