Mohon tunggu...
Mahmudi Imam
Mahmudi Imam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pejuang suxes

Suxes tidak memerlukan pintar ataupun cerdas, Namun suxes memerlukan kerja keras dan selalu mencoba hal-hal baru..!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Progresivisme Beserta Tokoh-tokohnya

26 Mei 2020   20:49 Diperbarui: 26 Mei 2020   20:42 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

ASSALAMMUALAIKUM WR.WB

SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA

disini saya akan menerakan sedikit pengertian filsafat progresivisme beserta tokoh-tokohnya

1. Pengertian filsafat PROGRESIVISME

Filsafat progresivisme ini adalah aliran yang didasari oleh pemikiran-pemikiran yang sangat bertujuan untuk menuju sebuah kemajuan dan dengan konsep yang di dasari dengan pengetahuan dan dapat mempertanggung jawabkan pilihannya.

Progresivisme ini dalam dunia pendidikan adalah mengembangkan asas progresif dalam semua keadaan terutama dalam sebuah proses dan kegunaannya.

Progresivisme ini merupakan aliran yang tidak setuju atau yang kurang mendukung dengan adanya sistem pendidikan yang otoriter, namun aliran ini lebih cenderung kepada sistem pendidikan yang bebas dengan konsep dasar pengetahuan. Progresivisme ini lahir kurang lebih pada abad ke-20 yang merupakan filsafat dan yang bermuara pada aliran pragmatisme ( tindakan atau perbuatan )

2. Tokoh filsafat PROGRESIVISME

A. William James dengan sebuah pemikirannya yang berkeyakinan bahwa otak atau pemikiran manusia selalu mengalami kelanjutan dalam melakukan respon terhadap sesuatu dalam menentukan hidup.
William ini juga merupakan tokoh yang menegaskan agar pelajaran fungsi otak atau pikiran menjadi bagian dari mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. William James ini juga menolong kebebasan ilmu jiwa dari prakonsepsi teologi dan meletakkannya pada dasar ilmu perilaku.

B. George santayana ini merupakan tokoh yang karyanya amat sukar untuk disifati karena banyak sekali karya-karyanya yang bertentangan dengan perilaku yang dialaminya

Hanya ini yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya minta maaf, saya akhiri

ASSALAMMUALAIKUM WR.WB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun