Sebuah pesan diantarkan
tepat mendarat dekat jempol.
Berisi rentang masa
yang makin menjepit.
O, jiwa procastinator
mohon menepi barang sejenak.
"Jika tak bergegas,
bagimu tlah menunggu
penyesalan."
batin baik kiranya menegur.
Sementara
pahlawan memerangi penindasan,
sekarang kami
menyiasati kemalasan.
Hebat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!