Sementara para pelari lain telah menempuh sepertiga dari jarak keseluruhan,
ia tersaruk di belakang. Kepayahan lengannya menggapai-gapai
persis anak sd memanggil teman-temannya untuk
pulang sekolah bersama. Penuh harap agar yang dipanggil
sabar menunggu untuk dapat seiring, sejalan.
Sialnya, mereka bukan teman-temannya kala sd.
Jikapun ada, mereka bukan yang itu benar.
Yang tetap menungguinya
untuk dapat
seiring,
sejalan.
Kepayahan lengannya menggapai-gapai.
Ia tersaruk
di belakang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!