Mohon tunggu...
Mahliana De Uci
Mahliana De Uci Mohon Tunggu... Freelancer - dan bagaimana saya harus mengisi kolom ini?

Gemar menonton bola dan main PES. Asli Majalengka.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Catatan Pertandingan Barcelona vs Chelsea

15 Maret 2018   04:46 Diperbarui: 15 Maret 2018   05:47 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Percobaan pertama Barcelona segera membuahkan hasil. Kombinasi Messi-Suarez-Dembele membuat sepakbola tak ubahnya permainan pinball. Perpindahan bola yang sangat cepat untuk kemudian dituntaskan sontekan Messi ke tiang dekat. Thibaut Courtois mungkin ingin melupakan gol ini karena bola masuk melalui celah diantara kakinya. Barcelona 1, Chelsea 0.

Menyadari harus mencetak dua gol, Chelsea segera menekan. Tentu bukan tekanan mem-babi-buta-habis-makan-wasabi karena tekanan macam itu sama saja bunuh diri menghadapi tim sekelas Barca. Willian, pemain yang bermain luar biasa di leg pertama, mendapatkan kesempatan menembak melalui skema serangan cepat The Blues.Sayang sekali, bola dijinakkan Marc-Andre ter Stegen. 

Harapan fans Chelsea kembali dibuyarkan oleh Messi. Ya, lagi-lagi dia!

Menyergap Cesc Fabregas di tengah lapangan, Messi kemudian memperdaya dua pemain. Berhenti sejenak di dekat kotak penalti untuk mengambil keputusan: Terus-dan-tembak atau oper. Ia memilih opsi kedua dan nyatanya itu bukan pilihan buruk. Ousmane Dembele tak menyia-nyiakan kesempatan menggandakan keunggulan. Menit ke 20 di Camp Nou, 2-0.

Chelsea dapat dua kesempatan sebelum turun minum melalui Mikel Alonso, kerjasama dengan Willian dan satunya tendangan bebas, namun belum mampu menggetarkan jala tuan rumah. Yang lebih menarik adalah menyaksikan kegusaran Chelsea, khususnya Olivier Giroud, dengan keputusan wasit. Mungkin dalam kacamatanya, peluit wasit otomatis ditiup jika pemain Barca jatuh. Tunggu, rasanya aroma kecurigaan ini bukan pertama kali terjadi dalam rivalitas Chelsea - Barcelona.

Babak kedua dimulai dengan klaim Chelsea akan penalti. Mikel Alonso nampak dijatuhkan oleh Gerard Pique. Wasit bergeming dan meluaplah emosi Giroud. Ia berteriak sambil merentangkan tangan seolah tak percaya dengan keputusan sang pengadil. Merasa wibawanya terancam, wasit hadiahkan kartu kuning buat Giroud.

 Serangan demi serangan yang tak berujung gol berakibat fatal bagi Chelsea. Pada menit 63, Suarez mampu mengoper bola pada Messi. Melakukan dribble ke sisi kiri pertahanan lawan, penyerang mungil itu lantas menembak bola. Saya curiga kalau Courtois dalam pengaruh hipnotis Messi. Lha bolanya masuk lewat kolong lagi! Courtois lho ini...

Morata masuk. Kemudian Pedro. Paling tidak satu gol saja untuk menyelamatkan muka.  Namun, Chelsea tetap buntu. Tak bisa mencetak gol hiburan hingga peluit panjang ditiup. Paling dekat sundulan Antonio Rudiger yang menyambar mistar gawang. Benar-benar...

Barcelona 3 - Chelsea 0. Skor agregat 4 - 1. Barcelona menyusul Liverpool, Real Madrid, Juventus, Manchester City, Sevilla, Roma,  dan Bayern Munchen. Kedelapan tim akan melakukan drawing perempat-final pada Jumat, 16 Maret 2018, di Nyon, Swiss.

PS: Courtois sedikit membersihkan reputasinya ketika menepis tandukan Paulinho di menit 84. Kemungkinan hipnotis tetap ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun