Kadang banyak pikiran-pikiran negatif yang membuat ambisi kita lemah, semangat memudar hingga kita futur dan terlena dengan permainan dunia.Â
Adakalanya agenda-agenda dakwah menyita waktu kita, menguras energi dan pikiran kita, bahkan kita hampir tak punya waktu untuk bersantai dengan keluarga.Â
Ya itulah dakwah...
Suka tidak suka kita harus menyelesaikannya. Mungkin sesekali pikiran kita berkecamuk hingga terciptalah kalimat yang keluar lewat mulut "Jika bukan karena usahaku agenda ini tak berjalan lancar."
Sadarkah kita ? Allah yang butuh kita atau kita yang butuh Allah ? Jika kita yang butuh Allah, begitupula dengan dakwah. Karena dakwah adalah satu bentuk penghambaan diri kita kepada Allah yaitu dengan amar ma'ruf nahi munkar. Lewat dakwah kita semakin dekat dengan Allah. Bagaimana bisa dakwah yang butuh kita ?Â
Jika kita berpikir dakwah yang butuh kita, maka pikiran itu benar-benar konyol. Karena agenda dakwah akan terus jalan ada atau tanpa kita didalamnya. Dakwah tidak melihat pantas atau tidaknya kita, tapi mau atau tidaknya kita dalam berkontribusi menyiarkan agama Islam amar ma'ruf nahi munkar.Â