KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh mahasiswa di perguruan tinggi, begitu pula yang dilaksanakan Universitas Pendidikan Indonesia. Dalam keadaan pandemi seperti sekarang ini, tidak menjadi penghalang untuk terlaksananya program KKN. Sebagai salah satu universitas negeri berbasis pendidikan, UPI melaksanakan KKN dengan tema Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka -- Pusat Prestasi Nasional.
Dalam pelaksanaannya mahasiswa akan terjun langsung di lingkungan sekitar tempat tinggalnya guna melaksanakan program KKN. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi interaksi dengan masyarakat luar daerah guna mengurangi resiko penularan Covid-19. Selain itu, dengan dilaksanakannya KKN dilingkungan masing-masing tentu dampaknya akan lebih terasa dan lebih mudah dilakukan.
KKN UPI tahun ini terbagi menjadi 2 gelombang KKN dan kelompok KKN regognisi. Untuk gelombang pertama melaksanakan KKN pada bulan Juli - Agustus 2021, sedangkan gelombang 2 pada bulan Agustus - September. Kelompok KKN Rekognisi sendiri merupakan kelompok KKN yang melaksanakan kegiatan lain sebagai pengganti KKN yang dilakukan pada umumnya. Kegiatan-kegiatan yang bisa dimasukan sebagai syarat penggati kkn misalnya kegiatan kampus mengajar, kegiatan pengabdian, kegiatan lomba dan lain-lain, namun kegiatan yang didaftarkan tetap harus memenuhi kriteria yang ada.
Salah satu program yang bisa didaftarkan sebagai program rekognisi kkn adalah program pengabdian. Program pengabdian sendiri memiliki dasar yang sama dengan kkn pada umumnya yaitu terjun langsung ke masyarakat. Gerakan Mengajar Desa atau GMD merupakan salah satu program pengabdian yang berskala nasional, karenanya program tersebut bisa didaftarkan sebagai program rekognisi kkn. Dalam beberapa kegiatan GMD tahun 2021 pun sejalan dengan tema KKN yang dilaksanakan UPI, Â yaitu meningkatkan literasi di masyarakat. Salah satu kelompok GMD Kabupaten Bndung, lebih tepatnya kelompok D membuat program sumbang buku dan baca buku bersama anak-anak. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya literasi anak yang tentu mengalami penurunan saat pandemi dan mengharuskan mereka bersekolah di rumah. Kegiatan membaca buku bersama juga dirasa lebih efektif karena anak-anak bisa saling berpendapat mengenai jenis bacaan apa yang mereka sukai atau menyampaikan apa yang sudah mereka baca kepada teman-temannya.
kkn rekognisi sendiri merupakan program yang masih baru, dan dilaksanakan pertamakali pada tahub 2021, pelaksanaan program tersebut sejalan dengan prinsip Merdeka belajar yang tidak mengikat siswa atau mahasiswa untuk mengikuti kegiatan yang sama seperti biasanya, dan bisa mengikuti kegiatan yang sesuai dengan minat namun tetap sejalan dengan tujuan pembelajaran pada umumnya. Dalam kkn regognisi ini mahasiswa bisa mengganti program kkn dengan beberapa program lain yang memenuhi kriteria kkn.
Dengan adanya program kkn rekognisi tentu mahasiswa akan lebih bebas berekspresi dan melakukan kegiatan yang diminatinya, namun tetap berdasar pada tujuan awal program perkuliahan. Meskipun terbilang masih baru, program ini mendapat respon positif dari mahasiswa. Hal ini bisa dilihat dari jumlah mahasiswa yang mengikuti program rekognisi tersebut.
