Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Rasa Malu

13 April 2022   18:43 Diperbarui: 13 April 2022   18:45 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kitab Shahih Bukhari (sumber: muslim.or.id)

Ramadan hari kesebelas. Kita masih membahas Kitab Shahih Bukhari, bab tentang iman. Berikut teks hadits kedelapan:

Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari iman." (HR. al-Bukhari: 8).

Hadits ini pendek, tetapi memiliki makna yang luar biasa. Hadits ini berbicara tentang iman yang memiliki cabang.

Hadits ini diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah RA. Beliau adalah keturunan Yaman, dan masuk Islam dengan bersyahadat di hadapan Nabi. 

Beliau masuk Islam relatif belakangan dibanding sahabat terkenal yang lain, tepatnya pada tahun 7 H. Namun, beliau adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits. 

Maka, ada tuduhan bahwa beliau telah memalsukan hadits, atau membuat hadits palsu. 

Namun, hal itu terbantahkan. Beliau adalah tergolong ke dalam Ahlus Suffah, yang tinggal di Masjid Nabi SAW. 

Meskipun beliau lebih telat masuk Islam, tetapi karena tidak ada pekerjaan lain selain belajar dengan Nabi SAW, wajar jika beliau banyak meriwayatkan Hadits. 

Abu Hurairah adalah lakap panggilannya yang artinya Bapak dari kucing kecil. Hal ini disebabkan karena beliau kemana-mana selalu membawa kucing kecil. 

Itulah sekelumit tentang Abu Hurairah, perawi hadits ini. Sekarang mari kita kupas isi hadits ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun