Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Negeri Dua Benua, Ramadan, dan Menemen

17 April 2021   16:32 Diperbarui: 17 April 2021   16:38 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menemen (Sumber: Food Channel)

Sejak Ramadan itu, saya mulai terbiasa untuk makan masakan Turki yang tanpa nasi di dalamnya. Lidah saya pun mulai merasakan lezatnya masakan-masakan khas Turki yang memiliki aroma dan rasa yang khas

Menemen Khas Turki

Berbicara kuliner Turki, pastinya kita semua pernah mendengar yang namanya kebab Turki bukan? Ya, dunia mengakui kelezatannya. Namun, untuk membuatnya tidaklah mudah pastinya, memerlukan skill khusus yang mumpuni.

Selain kebab, salah satu makanan favorit saya ketika tinggal di Turki adalah menemen. Menemen adalah makanan sehari-hari masyarakat yang sederhana dan mudah dibuat.

Menemen biasa dihidangkan pada waktu sarapan di pagi hari. Namun, makanan ini bisa juga dihidangkan di siang atau malam hari bagi masyarakat yang tak punya banyak waktu untuk memasak.

Untuk membuat menemen, bahan dasarnya sangat mudah dicari. Kita hanya perlu menyiapkan bawang bombay, paprika atau cabai hijau, tomat, dan telur.

Cara pembuatannya, semua bahan sayuran diiris menjadi kecil-kecil. Kemudian, bawang bombay dan paprika atau cabai hijau yang telah diiris kecil ditumis dengan menggunakan api kecil. 

Lalu, masukkan tomat ke dalamnya dan tunggu hingga sayuran matang. Terakhir, campurkan semuanya dengan telur sehingga menjadi mirip masakan orak-arik.

Untuk penyedap, menemen ditambahkan garam dan bumbu rempah-rempah lainnya sesuai dengan selera kita.

Menemen dihidangkan dengan roti sebagai menu utama. Untuk lebih merasakan sensasi rasa, biasanya menemen dihidangkan panas langsung dari wajannya. 

Memakannya pun tidak menggunakan sendok dan garpu. Lebih enak langsung mengambil menemen dari wajan dengan cara mencocolkan roti ke dalamnya.

Bagi yang mau mencobanya, bisa menyaksikan mini vlog yang telah saya buat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun