Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Negeri Dua Benua, Ramadan, dan Menemen

17 April 2021   16:32 Diperbarui: 17 April 2021   16:38 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menemen (Sumber: Food Channel)

Apakah Anda pernah mendengar  nama kesultanan Usmani? Apakah Anda tahu dimana letak kesultanan Usmani itu?

Pastinya, tidak sulit menjawab semua pertanyaan itu. Kesultanan Usmani memang sudah sangat begitu terkenal sebagai salah satu panji kejayaan Islam. 

Turki, Negeri dua Benua

Kesultanan Usmani ini lahir dan berkembang di sebuah negera yang terkenal dengan kesekulerannya.

Ya, negara itu adalah negara Turki. Negara yang berada di dua benua, Asia dan Eropa. Kedua benua itu dihubungkan oleh sebuah jembatan yang ada di atas selat Bosphorus.

Bukan hanya secara fisik, Turki menghubungkan dua benua, secara sosial dan budaya pun kita bisa menyaksikan perpaduan kedua benua di negara ini.

Bicara tentang Turki, pasti tak lepas dari Istanbul. Istanbul adalah salah satu kota metropolitan indah di dunia yang memiliki sejarah, budaya, dan keindahan alam yang tak pernah membuat bosan wisatawan yang mengunjunginya.

Di kota inilah pernah berjaya kesultanan Usmani selama kurang lebih 600 tahun lamanya. Oleh karenanya, kota ini dipenuhi dengan sejarah peninggalan kesultanan Usmani yang masih kokoh berdiri sampai sekarang.

Sebut saja, Hagia Sophia bangunan yang dulunya sebuah gereja, namun kemudian diubah menjadi masjid pada zaman kekuasaan Fatih Sultan Mehmed.

Peristiwa ini terjadi ketika sang sultan mampu menaklukkan Konstantinopel dari kekuasaan kekaisaran Bizantium dan mengubah namanya menjadi Istanbul.

Setelah berubah menjadi negara Republik, pemerintah turki mengubah fungsi Hagia Sophia menjadi museum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun