Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kampus Baru, Hidup Baru, Menuju Kebaruan di Rumah Belajar

19 Februari 2021   06:41 Diperbarui: 20 Februari 2021   13:17 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Kenanga Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.(KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN)

"Manusia secara fitrah menyukai keteraturan, ketika sudah sangat bebas, maka manusia akan mencari aturan," itu kalimat berharga yang saya dapatkan ketika berdiskusi santai dengan salah satu mahasiswa di acara yang diadakan educharacter minggu ini.

Educharacter adalah divisi pendidikan karakter di bawah Eduversal Indonesia, sebuah konsultan pendidikan yang memiliki visi dan misi mengembangkan pendidikan di Indonesia dengan memadukan akal dan kalbu menjadi satu kesatuan yang tak bisa terpisahkan.

Diskusi kami kali ini mengangkat tema "Kampus baru, hidup baru, menuju kebaruan." Pembicara yang diundang adalah seorang praktisi pendidikan yang aktif melakukan pembinaan kepada para mahasiswa melalui konsep rumah belajar yang diusungnya. 

Mahasiswa adalah Agen Perubahan yang Istimewa

Pada diskusi ini, pembicara menceritakan bagaimana pentingnya melangkah dan menata diri ketika memasuki dunia perkuliahan bagi para calon mahasiswa baru.

Menurutnya, mahasiswa adalah seorang agen perubahan yang istimewa. Karena keistimewaannya, seorang mahasiswa harus pintar-pintar memilih lingkungan tempatnya akan tinggal, bergaul, dan mengembangkan diri ketika kuliah.

Jika ditilik, ada tiga elemen yang memengaruhi kehidupan mahasiswa ketika kuliah. Duanya berasal dari internal kampus tempatnya berkuliah, dan satunya berasal dari eksternal kampus.

Yang berasal dari internal kampus adalah kegiatan yang bersifat akademis dan kegiatan non-akademis kemahasiswaan. Kedua elemen ini biasanya lebih jelas dan terarah, karena keduanya berada di bawah pengawasan bimbingan civitas akademika di dalam kampus.

Sementara itu, pengaruh elemen eksternal kampus terkadang lebih liar, tak terkontrol, dan bisa membahayakan mahasiswa. Jika tak pandai memilih dan memfilternya. Mahasiswa bisa terjebak ke dalam organisasi-organisasi radikal yang bisa mempengaruhi ideologi dan pemikirannya.

Oleh karenanya, bagi mahasiswa baru yang akan memulai masa perkuliahannya harus bisa memilih lingkungan yang tepat agar bisa terhindar dari dampak negatif lingkungan yang mungkin bisa terjadi. 

Mahasiswa Memilih Tempat Tinggal

Salah satu hal yang perlu diperhatikan mahasiswa baru adalah pemilihan tempat tinggal. Setidaknya ada beberapa kriteria tempat tinggal yang perlu diperhatikan oleh seorang mahasiswa baru dalam memilih tempat tinggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun