Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Vaksinasi Dimulai, Mari Belajar dari Semut Gurun

13 Januari 2021   21:47 Diperbarui: 13 Januari 2021   21:56 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi divaksinasi (HO/SETPRES/AGUS SUPARTO via kompas.com)

Yang mereka lakukan hanyalah mengingat arah dan jarak saat mereka bergerak maju sehingga bisa pulang ke sarang dengan aman setelah mendapatkan makanan. 

Kemampuan sederhana ini, tak diberikan Tuhan kepada manusia. Untuk melakukan hal yang sama, setidaknya manusia memerlukan bantuan alat tambahan dan mungkin juga memerlukan teknologi yang canggih.

Lantas, apa kiranya pelajaran yang bisa kita ambil dari semut gurun ini?

Sejatinya, di masa pandemi seperti saat ini, kita ibarat sedang mengarungi gurun pasir yang luas. Kita tidak mengetahui dimana ujungnya. Kita tidak tahu kapan pandemi usai. Karena pandemi, terlalu banyak permasalahan yang sudah, sedang, dan masih akan kita hadapi kedepannya.

Keadaan diperparah dengan tidak adanya kepastian di semua sektor kehidupan. Sekolah tak pasti, bisnis tak menentu, pekerjaan tak lancar, dan kini vaksinasi, sebagai senjata melawan pandemi, pun tak bisa dikatakan jelas. Intinya, semua serba tak pasti. 

Kondisi seperti ini sangat rentan sekali dan bisa membahayakan. Kondisi ini dapat membuat kita tak tahu ke arah mana harus berpijak dalam menghadapi pandemi. Kita seolah tak bisa keluar dari gurun pasir bernama pandemi. Berputar-putar dalam pusaran ketidakpastian.

Sistem Internal Vaksinasi

Hal yang sama juga dirasakan pemerintah. Jalan panjang menghadapi pandemi terkadang membuat pemerintah bingung untuk mengambil kebijakan. Karena ketidakjelasan kebijakan, akhirnya masyarakat juga semakin sulit untuk menginternalisasinya.

Contohnya saja kebijakan terkait vaksin, benda yang digadang-gadang akan menyelamatkan kita dari pandemi. 

Minggu-minggu ini, hampir seluruh diskursus publik di negara kita membicarakan tentang vaksin. Publik sangat mengharapkan pemerintah bisa mengelola vaksin dengan baik dan jelas. 

Harus ada sistem internal, layaknya sistem internal pada semut gurun, yang berfungsi membantu pemerintah melakukan proses vaksinasi sehingga tidak terjadi carut marut dan simpang siur dalam pelaksanaannya.

Sayangnya, masih ada sebagian masyarakat yang merasa sistem internal vaksinasi yang dikelola pemerintah tak jelas, sehingga menyebabkan adanya isu penolakan di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun