Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cyber Cheating, Moda Menyontek, dan Motivasinya

20 September 2020   07:53 Diperbarui: 20 September 2020   15:22 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencontek. (Shutterstock via kompas.com, gambar sudah diolah)

Sudah dua bulan lebih kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) tahun ajaran ini diberlakukan. Dari awal diberlakukannya kebijakan ini, drama tak pernah berakhir. 

Problematika kouta, kurikulum darurat, dan klaster covid sekolah menjadi pembicaraan publik. Berita terhangat yang viral adalah terbunuhnya seorang anak karena pembelajaran daring. Yang membuat kaget, pelakunya adalah orang tuanya sendiri.

Permasalahan yang terakhir ini mungkin bisa dibilang ekstrim, janggal, dan langka. Pasti ada sesuatu di dalamnya. Rasanya, tak mungkin manusia normal melakukannya.

Cyber Cheating Moda Mencontek di Era BDR

Tetapi tak bisa dipungkiri ada juga beberapa problematika yang memang sangat sering terjadi di era BDR. Problematika yang tidak ekstrim, janggal dan langka, tetapi penting dan tidak boleh dihiraukan. Salah satunya adalah problematika mencontek di pembelajaran online atau bisa diistilahkan dengan cyber cheating.

Berkenaan dengan ini baru saja kami sebagai guru dan manajemen sekolah memanggil dua orang siswa yang tertangkap basah mencontek online.

Siswa yang satu meminta contekan, yang satu lagi yang memberi contekan. Ketika ditanya, yang memberi mengatakan bahwa sebab ia memberi contekan adalah karena kasihan dan kesetiakawanan. Sedangkan yang meminta berasalan karena kurang enak badan sehari sebelumnya sehingga tidak maksimal belajar.

Yang memberi mengirimkan foto coretan jawabannya langsung melalui pesan instan kepada yang memintanya. Begitu mudahnya cyber cheating ini dilakukan. Inilah salah satu tantangan pembelajaran online.

Apapun alasannya, kesalahan tetap saja kesalahan, pelanggaran tetap saja pelanggaran yang pasti akan ada konsekuensinya. Sebaik apapun mereka menutupinya, baunya akan tercium juga.

Apakah Mencontek Suatu Hal yang Biasa?

Fenomena mencontek online memang bukan masalah baru. Mencontek sendiri adalah sebuah pelanggaran yang sangat biasa terjadi di sekolah ketika pembelajaran normal berjalan. Beragam cara dilakukan siswa untuk mencontek.

Idealnya, mencontek ini harus dilihat bukan sebagai suatu hal yang biasa, tetapi suatu hal yang luar biasa dan serius. Memang mencontek itu ringan, tetapi dampaknya bisa menjadi sangat berat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun