Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Saya Setuju Pak Anies Tarik Rem Darurat

10 September 2020   10:12 Diperbarui: 10 September 2020   19:29 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tangkapan layar dari akun Youtube Pemprov DKI Jakarta via kompas.com, Gambar sudah diolah)

Kemarin (9/9/2020) sore, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers mengenai perkembangan situasi wabah covid-19 di Jakarta.

Berita mengenai ini sudah berseliweran di media sosial semenjak keterangan pers itu usai kemarin sore. Karena kesibukan kemarin malam saya belum sempat menyimak keterangan pers itu.

Pentingnya Kepemimpinan

Sejujurnya, walaupun saya bukan warga Jakarta dan sekarang saya tinggal jauh dari Jakarta, saya tetap penasaran dengan berita ini. Entah karena Jakarta itu Ibu kota kita atau karena sosok kepemimpinan Anies Baswedan yang membuat saya penasaran.

Tak bisa dipungkiri, bangsa kita sekarang sedang mencari sosok yang cocok untuk menggantikan Pak Jokowi di tahun 2024. Siapa yang akan mengisi tampuk pimpinan negara nantinya mulai diperbincangkan publik meskipun tahun 2024 masih cukup lama. 

Nama-nama baru bermunculan, sebut saja Giring Nidji dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI)nya. Ada juga Gatot Nurmantyo dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)-nya, Jenderal Andhika Perkasa yang menarik simpati masyarakat dengan ketegasannya menangani kasus penyerangan Polsek Ciracas. Belum lagi Prabowo, nama lama yang sekarang terlihat mesra dengan pemerintah, padahal pernah dua kali melawan Jokowi di kontestasi pilpres sebelumnya. 

Apakah ini yang menyebabkan mengapa saya penasaran dengan keterangan pers Pak Anies? Bisa ya, bisa juga tidak. Entahlah apa sebenarnya yang menyebabkan saya begitu penasaran, yang jelas saya tertarik menyimak keterangan pers beliau.

Pagi ini, saya teringat berita itu. Setelah menunaikan ibadah shalat subuh dan mempersiapkan pekerjaan hari ini, saya sempatkan menyimak keterangan pers Pak Anies yang berdurasi sekitar setengah jam, banyak hal menarik di dalamnya. 

Ketika menyimak Pak Anies saya terbayang bagaimana rakyat Indonesia 75 tahun silam ketika Indonesia baru merdeka. Pastinya, setiap keterangan Presiden sangat ditunggu-tunggu rakyat saat itu. Karena bangsa kita saat itu masih dalam masa transisi, penjajah belum sepenuhnya hengkang dari Indonesia.

Begitu juga saat Anies menyampaikan keterangan persnya, saya yakin semua warga, wabil khusus warga Jakarta antusias menyimaknya. Sejatinya kondisinya mirip 75 tahun lalu, yang beda adalah siapa musuhnya. Kalau dulu melawan penjajah, sekarang melawan corona.

Dari sini kita memahami bahwa faktor kepemimpinan begitu penting, baik kepemimpinan daerah maupun nasional.

Gaya Pak Anies

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun