Mohon tunggu...
Mahir Martin
Mahir Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Aktivis dan Pemerhati Pendidikan

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Drama BDR Hari Pertama

13 Juli 2020   22:18 Diperbarui: 13 Juli 2020   22:16 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

Hari ini adalah hari pertama Tahun Pelajaran 2020/2021. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, sekolah masih terasa sepi. Tak ada tawa riang siswa-siswi yang biasa kita dengar di hari pertama sekolah. Yang ada hanya suara sound system laptop yang terkadang mati hidup karena gangguan sinyal.

Itulah suasana hari pertama Belajar Dari Rumah (BDR) yang kami rasakan. Ada rasa kebahagiaan bisa kembali memulai aktivitas, tetapi rasa itu tak sempurna. Tak ada gairah penuh yang kita rasakan sebelumnya, terasa hampa. 

Namun, walaupun seperti itu, kita semua mencoba untuk bisa membangun gairah itu kembali. Apapun keadaannya. Kita tidak boleh menyerah kepada keadaan. Ini bukanlah drama yang sesungguhnya.

Kemarin, sehari sebelum masuk sekolah, siswa-siswi sudah ramai bergerak di media sosial. Berbagai macam postingan ditayangkan, menunjukkan kesiapan mereka memulai pelajaran di tahun ajaran baru. 

Ada yang lucu, ada yang kreatif, ada yang super kreatif yang menunjukkan betapa semangatnya mereka menyambut datangnya hari baru. Inilah cara mereka memotivasi diri menyambut tahun ajaran baru dikala harus menerima kenyataan pahit tidak bisa datang ke sekolah.

Dan di hari pertama hari ini,  drama pun dimulai. Upacara virtual yang direncanakan harus terkendala gangguan teknis. Link virtual pembukaan terlambat di share. 

Ada siswa yang tidak mau membuka videonya dan menggunakan nama samaran ketika di ruang virtual. Jadwal pelajaran yang masih belum bisa dijalankan dengan baik karena berbenturan. Itulah sebagian drama yang terjadi di hari pertama BDR.

Lalu bagaimana kita menyikapinya? Kesal memang jika dipikirkan. Mungkin karena ini hari pertama bisa saja dimaklumi. Tetapi apakah akan selalu begini? Seharusnya tidak. 

Kita seharusnya mampu menerapkan ilmu yang kita dapatkan pada pelatihan di masa persiapan daring minggu lalu.

Mari kita kembali berpikir jernih. Seperti kita ketahui,  minggu lalu hampir setiap sekolah melakukan pelatihan dan workshop mengenai pembelajaran daring yang akan dilaksanakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun