Eksistensi seseorang merupakan hal yang wajib dipertimbangkan saat dunia bisa dilihat hanya dalam genggaman tangan. Semua berlomba untuk dapat menunjukkan keberadaan dan pengaruh di lingkungan sekitarnya.
media sosial menjadi ritual wajib setiap hari. Bangun tidur bukannya pasangan yang dipandang di atas tempat tidur tapi mencari smartphone dan melihat sudah berapa like dan komen yang diperoleh foto yang baru diunggah.
Mengunggah postingan diBudaya yang sudah menjadi kebiasaaan masyarakat di dunia. Mulai dari anak anak sampai orang lanjut usia pun iku berpartisipasi dalam keramaian di dunia jagat maya. Orang biasa, selebriti, artis, sampai politikus negeri mempunyai akun media sosial yang dijadikan media bersosialisasi dengan sesama teman, pengagum bahkan dengan lawan.
Ratu Elizabeth II yang sudah berusia 93 tahun pun mempunyai keinginan yang sama. Bahkan rela membayar seorang ahli media sosial dengan bayaran yang super fantastis. Uang sebanyak 50.000 poundsterling atau sekitar 75 juta sebulan sebagai gaji di posisi head of enggament.
Salah satu tugas dari posisi tersebut adalah bagaimana memanage eksistensi sang Ratu di dunia digital. Segala kegiatan dari Buckingham Palace (istana kerajaan Inggris) juga didokumentasikan di akun akun resminya.
"I shall never forget the scene outside Buckingham Palace on Jubilee Day. The cheerful crowd was symbolic of the hundreds of thousands of people who greeted us wherever we went in this Jubilee Year..."
- The Queen's Christmas Broadcast, 1977 #ARoyalChristmas pic.twitter.com/fn0lexVZeM--- The Royal Family (@RoyalFamily) December 15, 2019
Postingan foto masa muda anggota kerajaan Inggris pun diunggah agar masyarakat bisa mengetahui foto ratunya. Jika di jaman dahulu sangat sulit untuk melihat foto foto tersebut bagi rakyat Inggris, sekarang semua bisa melihat dengan gratis.
Kira-kira berapa gaji untuk tim media istana negara Indonesia? Saya kira cukuplah untuk makan sebulan dengan senang senang. Tapi jangan dibandingkan dengan gaji tim media dari Ratu Elizabeth II.
Ga nyucok kata orang jawa.hehe