Mohon tunggu...
Mahfudotullah
Mahfudotullah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa aktif di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dengan studi Ilmu Pemerintahan

Melawan Keterbatasan, Melampaui Kemampuan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Untuk Hati yang Sedang Menyembuhkan Diri

30 Juni 2020   20:40 Diperbarui: 30 Juni 2020   20:29 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pun ini masih tetap untuk mu
Jangan pernah merasa mengganggu ku
Jangan pernah merasa berdosa terhadapku
Jangan pernah merasa melakukan salah kepada ku
Aku ada untukmu, karena memang diriku mau, diriku memilih untuk tinggal karena kamu memang tak layak sendirian
Dan terahir, masih untuk mu juga
Jangan pernah bertanya "kenapa"
Jangan pernah bertanya "bagaimana bisa"
Jangan pernah bertanya "kenapa kamu rela"
Jangan pernah bertanya "kenapa harus aku"
Tugas mu cukup sebagai seseorang yang membuatku selalu merasa cukup, sampai sini paham?

Bila segalanya tampak jelas, aku pastikan tak akan pernah seberjuang ini, bila semua nya harus terbalas aku siap menerima balasan apapun konsekuensinya, Dan untuk semua tentang-tentangmu, kalau-kalau mu dan jika-jika mu, diriku hanya ingin yang terbaik, tak perlu memikirkan aku, Jika aku masih tegak berdiri dibelakangmu, itu pertanda bahwa ada seseorang yang ingin kamu tetap hidup, meskipun harus membuat dirinya mati

Selamat berbahagia dariku yang terluka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun