Bulan Rabiul awwal telah tiba, bualan dimana umat islam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada bulan Rabiul awwal ada tiga kejadian besar yang sangat bersejarah yang terjadi. Uniknya ketiga kejadian tersebut terjadi pada tanggal yang sama, yaitu pada tanggal 12 Rabiul awwal. Kejadian kejadian tersebut yaitu, lahirnya Nabi Muhammad SAW, peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW, dan Wafatnya Nabi Muhammad SAW. Itulah kemudian yang menjadi penyebab tanggal 12 Robiul awwal menjadi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebenarnya memperingati Maulid Nabi tidak harus pada tanggal 12 Rabiul awwal. Namun bisa di lakukan kapanpun dan dimanapun. Biasanya peringatan maulid nabi di peringati selama satu bulan penuh pada bulan Rabiul awwal.
Mengawali datangnya bulan Rabiul awwal, keluarga Madura Sampang Yogyakarta (KMSY) mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi yang sekaligus diesnatalis sampang itu dihadiri oleh seluruh keluarga Madura se-Yogyakarta (KMY) dan Keluarga Mahasiswa Madura Yogyakarta (KMMY). Acara tersebut di selenggarakan pada tanggal 11 desember 2015 yaitu bertepatan dengan tanggal 1 rabiul awwal. Acara dimulai jam 20:00 sampai sekitar jam 22:30. Namun pada pagi harinya di isi dengan hotmil qur’an yang di mulai dari jam 07:00 pagi. Acara peringatan maulid Nabi ini bertempat di pangdem UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh semua orang Madura yang ada di Yogyakarta, mulai dari tukang sate, penjual nasi goreng, tukang potong rambut, pejabat, mahasiswa, dll. Mereka ikut memeriahkan acara tersebut. Bahkan ada yang sengaja datang jauh jauh dari Madura hanya untuk ikut memeriahkan peringatan maulid nabi Muhammad SAW tsb. Acara dibuka dengan sambutan sambutan dari beberapa orang. Dalam sambutannya ketua panitia pelaksana mengucapkan banyak terimakasih kepada semua undangan yang sudah menyempatkan hadir pada acara tersebut. Selain untuk merayakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan diesnatalis sampan, panitia mengadakan acara tsb sebagai ajang silaturrahmi antar orang orang Madura yang berada di Jogja dari semua kalangan, mulai dari tukang sate, tukang nasi goring, tukang potong rambut, para dosen dan pejabat, para kiai, dan juga para mahasiswa. Sehingga meskipun tidak berada di kampong halaman (Madura), kita tetap bisa merasakan kekeluargaan antar orang Madura dan seakan akan berada di Madura. Suasana kekeluargaan Madura benar benar terjalin dan seakan akan kita berada di kampung halaman yaitu Madura
Disisni kita saling kangen kangenan melepas kerinduan yang begitu mendalam. Makanan makan dan jajanan khas Madura seperti kocor, buah buahan, dan sebagainya turut disajikan sehingga menambah kemeriahan acara. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dikonsep Sesuai Dengan kebudayaan Masyarakat Madura Dalam merayakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sehinnga kekeluargaan yang terjalin antar orang Madura yang ada di Yogyakarta semakin kuat.
Para undangan sangat berantusias mengikuti jalnnya acara. Mulai dari sambutan sambutan yang di sampaikan oleh panitia, pembacaan solawat bersanji yang di pimpin oleh saudara faruq alumni pondok pesantren mambaul ulum bata bata pamekasan. Dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Malik Madani. Acara tersebut berlangsung dengan khidmad dan meriah.
Mudah mudahan dengan adanya acara acara semacam ini, kekeluargaan antara orang orang Madura tetap terjalin dengan baik dan kuat.
Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita senantiasa mendapat syafaat Nabi Muhammad SAWÂ Â