Mohon tunggu...
Mahfud Nurcholis
Mahfud Nurcholis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PWK UNEJ

saya menulis anda membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bendungan Semantok Pendongkrak Perekonomian Kabupaten Nganjuk

20 September 2022   11:13 Diperbarui: 21 September 2022   19:13 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar baik bidang perekonomian datang di Kabupaten Nganjuk yaitu dengan dibangunnya waduk raksasa pertama sekaligus termahal di Indonesia. Bendungan Semantok merupakan mega proyek waduk raksasa terpanjang se-Asia Tenggara. Pembangunan Bendungan Semantok yang berlokasi di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk ini dimulai pada bulan Desember 2017 dan saat ini telah selesai 96 persen untuk kedua paketnya lebih cepat 5 bulan dari target yang ditetapkan.

Tujuan utama dari pembangunan Bendungan Semantok adalah untuk menghindari krisis air dan pangan di masa depan. Maka dari itu, pemerintah akan terus membangun bendungan di berbagai pelosok daerah, karena kunci dari ketahanan pangan adalah ketersediaan air yang berkelanjutan. 

Mega proyek bendungan ini menelan biaya sekitar 1,8 Triliun,yang pendanaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara. 

Pembangunannya digarap oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR dibagi menjadi 2 paket dimana paket 1 dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya dengan total anggaran  Rp 909.722.003.000 sedangkan paket 2 dikerjakan oleh PT Hutama Karya dengan anggaran sebesar  Rp 840.202.382.000.

Seperti yang dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air Airlangga Mardjono mengatakan Bendungan Semantok nantinya dapat diresmikan oleh Presiden Jokowi pada November 2022.

"Saat ini Bendungan Semantok sudah impounding sejak tanggal 13 Juli lalu, namun masih ada pekerjaan finishing yang ditargetkan dapat selesai bulan November ini" tutur Airlangga saat ditemui pada Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi V DPR RI ke Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (15/09/2022).

Airlangga menambahkan bahwa berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika curah hujan akan meningkat sehingga saat diresmikan nanti volume air di badan bendungan dapat mencapai 80%. 

"Pada bulan Maret 2023 kita target bendunagn terisi penuh, namun ketika diresmikan volume air sudah 80% dan sudah beroperasi semua" ujar Airlangga.

Kabupaten Nganjuk merupakan kota yang mata pencaharian penduduknya  mengandalkan dari sektor pertanian dengan komoditas utama tanaman pangan seperti padi dan jagung. 

Selain itu ada sebagian wilayah yang ditanami bawang merah tepatnya di kecamatan Sukomoro. Dengan adanya bendungan Semantok diharapkan tidak ada lagi keluhan masyarakat seperti yang disampaikan Bupati Kabupaten Nganjuk saat itu.

"Jika bendungan semantok berfungsi, diharapkan tidak ada lagi keluhan masyarakat soal kekurangan air saat musim kemarau. Karena debit air dari bendungan sematok akan mampu memberikan pasokan air untuk wilayah Nganjuk utara," ungkap Novi Rahman saat masih menjabat sebagai bupati Kabupaten Nganjuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun