[caption caption="telukpalu.com"][/caption]Cahaya bulan tenggelam menyelamÂ
Mencari sejarah cinta yang hilang
Lain lagi Bakau, menjalar akar masa silam
Yang membara habis menjadi arang
Â
Yang terapung tunggu kabar karang
Dihempas riak-riak gerakkan perahu
Hingga kelap kelip lampu dermaga menerang
Dan tampaklah anak nelayan tersedu-sedu
Â
Kuhanya mampu membisu tiada nada
Tapi, suara nyanyian ombak menombak garang
Melepaskan sekarat dalam urat seberang
Yang telah lama menggaram dalam rasa
Â
Karna tali sinar tersangkut jerat
Yang dilempar pawang pukat
Â
Akhirnya, Bulan dan Pawang bersepakat ;
Bulan, Â ikuti Pawang
Pawang bilang, Saatnya Pulang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!