Artikel. Sebuah tulisan yang kalau dibuat dengan baik, bisa memberikan pembaca wawasan dan gagasan baru dalam pikirannya.
Artikel adalah salah satu jenis tulisan non fiksi yang saya sukai dan dalami. Karena memang menulis buku non fiksi lebih saya sukai ketimbang membuat buku fiksi. Terlebih, bagi saya pribadi, menulis non fiksi lebih mudah ketimbang fiksi.
Alasan saya buat tulisan ini karena alhamdulillah sudah beberapa kali dipercaya jadi juri untuk lomba artikel, esai, dan cerpen tingkat nasional.Â
Sebagian besar, cara peserta membuat artikelnya adalah terlalu banyak latar belakang, solusinya biasa, bertele-tele, tidak terstruktur, bahkan ada yang tidak menyajikan solusi sama sekali. Itulah kenapa, semoga dengan adanya tulisan ini, bisa membuat banyak orang terutama saya pribadi untuk bisa membuat artikel yang lebih bagus lagi. Aamiin.
Nah, sebelum kita memasuki inti tulisan. Saya ingin mengenalkan dahulu kepada teman-teman tentang jenis-jenis artikel. Jadi, artikel itu sebenarnya banyak jenisnya. Makanya, setiap ada penulis yang suka bertanya ke saya bagaimana membuat artikel, biasanya saya akan tanya balik,
"Artikel jenis apa dulu?"
Beberapa ada yang kebingungan dan bertanya kembali, "Memang, artikel ada macam-macamnya?"
Ya, artikel itu ada beberapa jenis. Itulah kenapa, kamu kalau mengikuti lomba artikel, tanya dulu panitianya, artikel jenis apa yang harus dibuat. Rata-rata flayer yang suka saya lihat, tidak diberi keterangan artikel jenis apa yang harus peserta buat.
Itulah kenapa, sebelum kita masuk ke inti tulisan, mari kita kenali dulu jenis-jenis artikel. Beberapa jenis artikel ini saya dapatkan dari seminar non fiksi yang saya ikuti. Saya lupa nama pematerinya siapa. Tapi yang pasti seminar ini diadakan oleh Madrasah Pembangunan UIN Jakarta.
Pertama, artikel argumentasi. Kalau dari namanya, sudah jelas ya. Ini adalah artikel yang isinya pendapat penulis terkait suatu masalah yang diangkat. Dalam artikel ini, penulis akan membenarkan atau menguatkan pendapatnya dengan data, fakta, dan referensi yang ada di lapangan dan yang ia dapatkan.
Kedua, artikel narasi. Ini adalah artikel yang isinya menceritakan rangkaian peristiwa dari awal sampai akhir. Misalnya, kamu membuat artikel tentang pengalaman hidup. Nah, ini masuknya dalam artikel narasi.