14 Trik Membuat Konflik yang Unik dan Menarik dalam Sebuah Cerita

Sepertinya materi ini yang dicari-cari penulis novel. Sebelum masuk ke dalam materi, mari kita luruskan dahulu, apa itu konflik? 

Konflik adalah masalah dalam sebuah cerita, rintangan tokoh untuk mencapai tujuannya, sesuatu yang bikin tokoh punya dorongan dan keinginan untuk mencapai tujuannya, dan konflik juga bisa disebut sebagai ketegangan dan pertentangan dalam sebuah cerita.

Bagi penulis pemula, mungkin banyak yang merasa susah untuk membuat konflik yang menarik dan melirik perhatian pembaca. 

Nah, dalam materi kali ini saya akan coba sharing materi tentang bagaimana membuat konflik yang menarik dalam membuat sebuah cerita. 

Apa yang saya sajikan ini adalah hasil pembelajaran saya dahulu di kelas-kelas menulis. Semoga apa yang saya pelajari, kemudian saya share kembali ke teman-teman semua bisa bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi dan solusi buat kamu. Silahkan disimak!

Pertama, buat tokoh gagal
Jangan sampai, mentang-mentang tokohmu ganteng, cantik, dan sempurna, tapi kamu tidak membuat tokoh gagal dalam hidupnya. 

Biasanya cerita seperti itu tidak akan ada gregetnya. Sebuah cerita, usahakan ada pembelajaran berharga yang bisa dipetik oleh pembaca. 

Salah satunya adalah sebuah mindset kalau hidup ini tidak datar-datar saja. Tapi ada perjuangan yang harus dilalui, apapun itu genre-nya. Misalnya:

Ilyas adalah seorang pelajar yang pandai fisika. Dia membuat sebuah eksperimen yang akan diajukan untuk lomba. Seluruh prosesnya berawal dengan lancar (di sini pembaca akan menebak kalau Ilyas akan berhasil dengan eksperimennya). Namun tiba-tiba, listrik di rumah mati. Sehingga, eksperimennya jadi kacau.

Membuat tokoh gagal di akhir yang disebabkan oleh sesuatu yang terjadi di awal bagus juga. Misalnya:

Ilyas adalah seorang pelajar yang pandai fisika. Dia membuat sebuah eksperimen yang akan diajukan untuk lomba. Seluruh prosesnya berawal dengan lancar. Ilyas pun membawa hasil eksperimennya dengan bangga ke tempat perlombaan. Namun di tengah perjalanan, dia baru teringat, DIA LUPA DAFTAR LOMBANYA. Alhasil, Ilyas gagal mengikuti lomba.