Mohon tunggu...
Mahestha Rastha A
Mahestha Rastha A Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Indonesia Tertinggal 128 Tahun? Akibat Pandemi, Pendidikan Semakin Merosot!

19 Februari 2021   14:53 Diperbarui: 20 Februari 2021   05:15 2517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: pixabay.com)

Banyak anak SMA yang malah cari kerja daripada sekolah. Bukannya sekolah, tapi diam-diam bekerja tanpa sepengetahuan gurunya. Padahal anaknya ada di Zoom.

Banyak pula anak-anak yang ketika belajar via Zoom, kameranya malah dimatikan. Ketika dipanggil guru tidak pernah membalas, entah anak itu antara pergi atau malu menampakkan wajah di Zoom.

Mau husnudzon... ya gimana. Mau suudzon... ya gimana. Sebagai pendidik pun kita jadi serba salah.

Generasi kita semakin mengentengkan pendidikan di sekolah hanya karena "belajarnya di rumah". Dan jangan salah, banyak pula orang tua yang tidak serius dalam memandang "belajar di rumah" ini. Tahu dari mana?

Ada anak yang harusnya belajar dengan guru pada jam pelajaran sekolah, tiba-tiba dia izin sama gurunya karena disuruh ibunya ke warung. Ini tanda bahwa orang tua pun tidak mengindahkan bagaimana betapa pentingnya pendidikan untuk anaknya. Bukannya mengajarkan anak durhaka, tapi orang tua juga harus memposisikan waktu pada tempatnya.

Jika hal itu tidak terlalu penting, lebih baik tidak melibatkan anak ketika sang anak sedang fokus belajar di rumah.

Ya, saya sangat berharap. Tulisan sederhana ini bisa membuat kita introspeksi bersama. Untuk guru (terutama saya), tetap semangat mengajar online. Walau saya tahu ada dari bapak/ibu yang mengajar di swasta dan gajinya dikurangi karena berkurangnya bayaran efek pandemi. 

Saya pun tahu banyak dari bapak/ibu yang merasa pekerjaan bertambah banyak, tapi gaji kok tak menanjak. Semoga pandemi ini segera berakhir dan pendidikan di negara ini bisa ditingkatkan kembali.

Untuk orang tua, saya tahu ini berat. Saya tahu ayah/bunda banyak yang tidak punya pengalaman dalam mengajar. Saya yakin banyak dari Ayah/Bunda pun yang akhirnya pecah fokus antara kerja dan mengawasi anak belajar di rumah. 

Tetap semangat, bantulah guru sekolah mendidik ananda di rumah. Semoga apa yang ayah/bunda lakukan, ada keberkahan dan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Untuk penulis, mari kita bantu pendidik dan orang tua dalam mendidik generasi. Kita buat tulisan yang menggugah. Kita buat tulisan yang tidak hanya memotivasi dan menginspirasi, tapi membuat bahasa yang tidak membosankan ketika dibaca oleh generasi sekarang.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun