Tahun ini lowongan CPNS dibuka lagi. Ada sekitar 197.111 kursi yang siap diisi oleh para pelamar. Namun jangan terlalu senang, karena jutaan orang Indonesia di seluruh pelosok Negeri ini akan memperebutkanya.
Tidak bisa kita pungkiri, ASN masih menjadi primadona para mertua untuk memilih menantu. Kesejahteraan, gaji yang jelas, jaminan hari tua, seolah meyakinkan bahwa anak mereka akan hidup bahagia sampai tua.
Namun masalahnya menjadi ASN tidak mudah dan tidak susah-susah sangat juga. Ada faktor keberuntungan, bermain disitu. Tetapi jika disepelekan, kurang satu poin dengan pesaing lain bisa menjadi kegagalan.Â
Olehkarena itu, usaha harus dimaksimalkan. Buku-buku latihan soal CPNS harus diborong dari toko-toko buku. Jangan lupa berdoa yang rajin. Namun meski usaha itu sudah dilaksanakan, tidak ada jaminan bisa lolos CPNS.
Untuk itu saya beri nasehat agar ekspetasi harus berbanding terbalik dengan usaha. Jangan hanya karena bangun tengah malam untuk berdoa, maka pasti lulus. Dan jangan pula berhayal-hayal tentang pekerjaan PNS yang ideal. Lebih baik para peserta fokus belajar. Karena seperti yang saya bilang, ada jutaan pelamar. Dan mereka bekerja keras sama seperti yqng lain, malah mungkin lebih keras.
Ditengah perjuangan mendapat pekerjaan sejuta umat itu. Jangan lupakan dukyngan orang-orang terdekat. Restu orangtua ssngat penting. Apalagi menjadi PNS juga bisa membanggakan orangtua.
Saya sendiri tidak ikut ditahun ini atau ditahun-tahun yang akan datang. Karena saya merasa pekerjaan kantoran tak pernah sesuai dengan karakter saya. Apalagi saya diharuskan menjilat-jilat pantat atasan, saya masih doyan eskrim.
Saya harap orang-orang yang membaca tulisan ini dan sedang ikut tes CPNS bisa lulus. Dan semoga setelah menjadi PNS Â bisa menjadi PNS yang baik dan bertanggung jawab.