Setiap negara pastinya memiliki identitas yang berbeda-beda. Sama halnya dengan manusia yang memiliki identitas yang berbeda setiap individunya. Identitas nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dengan suatu cirikhas yang menjadikannya berbeda dengan bangsa lain.
Identitas nasional Indonesia adalah kemajemukan yang ada di Indonesia, seperti budaya, suku, agama, bahasa daerah dll. Â Kemajemukan tersebut merupakan identitas nasional Indonesia yang unik dan memiliki jati diri yang menjadi pembeda antara bangsa Indonesia dengan negara lain.
Berbeda dengan identitas manusia yang biasanya bersifat primer, identitas nasional bersifat sekunder karena identitas nasional hadir setelah identitas suatu bangsa memiliki identitas yang berbeda-beda.
Dalam konteks bangsa Identitas nasional cenderung mengacu pada kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara. Seperti bahasa daerah, tarian daerah, musik-musik daerah, dan lain sebagainya. Sedangakan identitas nasional dalam konteks negara cenderung tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan seperti, Pancasila, Bendera Merah Putih, Bahasa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.
Pastinya terdapat faktor-faktor yang menunjang terbentuknya identitas suatu negara. Dalam identitas negara Indonesia terdapat beberapa faktor yang memebentuk identitas nasional, sebagai berikut:
1. Faktor Objektif (meliputi faktor geografis dan demografis)
2. Faktor Subjektif (meliputi faktor sosial, politik, kebudayaan dan juga sejarah)
3. Faktor Primer (meliputi etnis, teritorial, bahasa, dan juga agama)
4. Faktor Pendorong (meliputi komunikasi dan tekhnologi)
Di era globalisasi ini sangat disayangkan banyak terdapat identitas nasional yang dicuri atau diklaim dari bangsa Indonesia. Identitas nasional yang dicuri atau diklaim ini akan mengakibatkan krisis identitas nasional.
Beberapa identitas nasional Indonesia yang telah dicuri atau diklaim oleh bangsa lain adalah sebagai berikut :
1. Reog Ponorogo
Reog Ponorogo adalah tarian tradisional yang bersifat menghibur. Sesuai dengan namanya, Reog Ponorogo berasal dari desa Ponorogo, Jawa Timur yang mengandung unsur magis. Reog Ponorogo adalah salah satu tarian budaya khas indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang mengandung mistik dan kebatinan yang kuat.Â
Tarian ini menggunakan orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak sebagai penari utama. Biasanya, penari utama akan menggunakan atasan baju dengan garis-garis horizontal berwarna merah putih dan memakai celana dasaran hitam dihiasi benang warna-warni yang menjadi kostum khas budaya Reog Ponorogo.